Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertimbangkan Ini Sebelum Beli Mobil Bekas Taksi

Kompas.com - 21/05/2025, 16:01 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMobil bekas eks taksi kerap jadi pilihan bagi konsumen yang mencari kendaraan murah dengan usia pakai relatif muda. Harga terjangkau menjadi daya tarik utama, terutama bagi pembeli pertama atau pelaku usaha yang membutuhkan kendaraan operasional.

Namun, di balik harga miring tersebut, ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan agar tidak kecewa di kemudian hari.

Menurut Alfa Farlian, pemilik showroom mobil bekas Doyan Mobil di Jakarta Selatan, pembeli harus jeli dan tidak hanya tergiur harga.

Baca juga: Toyota All New RAV4 Resmi Meluncur, Simak Ubahannya

Mobil eks taksi umumnya memiliki kilometer tinggi dan riwayat pemakaian yang berat karena digunakan hampir nonstop selama bertahun-tahun.

“Hal paling penting yang perlu dicek adalah kondisi mesin dan kaki-kaki. Bodi bisa dicat ulang, tapi kalau mesin aus atau kaki-kaki bermasalah, biaya perbaikannya bisa besar,” kata Alfa kepada Kompas.com, Rabu (21/5/2025).

Ia menjelaskan, sebagian eks taksi sudah dikonversi menjadi mobil pribadi, termasuk ganti warna bodi, interior, dan emblem.

Namun, perombakan kosmetik tidak menjamin kondisi mobil sepenuhnya baik. Alfa menyarankan calon pembeli membawa mekanik saat inspeksi atau menggunakan jasa pengecekan independen.

Ilustrasi mobil bekas taksi.kompas.com Ilustrasi mobil bekas taksi.

Aspek legalitas juga penting. Beberapa unit yang dijual belum balik nama atau masih atas nama perusahaan, yang bisa menyulitkan saat pengurusan administrasi.

“Kalau suratnya belum balik nama, nanti urusan pajak bisa repot. Apalagi kalau pelat nomor belum diganti, bisa bermasalah saat kena tilang elektronik,” ujarnya.

Sebagai tips, Alfa menyarankan memilih unit dengan riwayat servis jelas, odometer yang wajar, dan hasil pengecekan mesin yang sehat. Ia juga mengingatkan agar tidak tergiur harga terlalu murah, karena bisa menyimpan potensi biaya besar di belakang.

Baca juga: Cara Hitung Klaim Konsumsi BBM Chery Tiggo 8 CSH yang Tembus 76 Kpl

“Murah itu belum tentu hemat kalau ujung-ujungnya keluar biaya besar untuk perbaikan. Yang penting mobilnya sehat, surat lengkap, dan sesuai kebutuhan,” kata Alfa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau