Menguji Konsumsi BBM Jetour Dashing: Irit atau Boros?

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu faktor yang menentukan seseorang untuk membeli mobil adalah keiritannya alias konsumsi BBM.

Jadi, bukan hanya performa mesin saja yang diutamakan.

Baca juga: Apakah Jetour Dashing Layak untuk Harian? Simak Ulasannya!

Performa mesin dan konsumsi BBM biasanya berbanding terbalik.

Kompas.com/Donny Mesin Jetour Dashing

Jika performanya tinggi, maka konsumsi BBM yang dikorbankan, begitu pula sebaliknya.

Jetour Dashing hadir dengan mesin 1.5 L, 4-silinder, turbocharged.

Baca juga: Tes Performa Jetour Dashing: Akselerasi dan Kecepatan yang Menjanjikan

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 154 Tk dan torsinya mencapai 230 Nm.

Kompas.com/Donny Desain eksterior Jetour Dashing

Secara performa, Dashing memiliki mesin yang cukup bertenaga.

Lalu, bagaimana dengan konsumsi BBM-nya?

Redaksi Kompas.com sudah menguji Dashing dengan berjalan sejauh 60 Km.

Pengetesan dilakukan dalam kondisi lalu lintas yang normal, begitu pula dengan tingkat kemacetannya.

Gaya berkendara pun normal, tidak menggunakan teknik eco-driving.

Selain itu, bobot tambahan dari pengemudi hanya 60 Kg dan tentunya menggunakan bahan bakar RON 92.

Baca juga: Video Bus Trans Semarang Alami Diesel Runaway, Bikin Panik Penumpang

Dengan beberapa parameter tersebut, Dashing dapat menghasilkan konsumsi BBM sebesar 8 Km/liter.

Hasil tersebut tidak bisa dibilang irit, tetapi juga tidak boros, mengingat mesinnya sudah dibekali dengan turbo.

Beberapa SUV turbo lainnya yang sudah dites oleh redaksi rata-rata memiliki konsumsi BBM di bawah 10 Km/liter.

Sehingga, bisa dikatakan konsumsi BBM yang dihasilkan Dashing masih dalam batas wajar.