JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen mobil keluarga 7-penumpang dengan harga terjangkau atau Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) mengalami penurunan penjualan hingga 39 persen pada April 2025.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total distribusi dari pabrik ke diler (wholesales) sepanjang bulan tersebut hanya mencapai 5.590 unit, turun drastis dari 9.284 unit pada bulan sebelumnya.
Penurunan ini sejalan dengan melambatnya pasar otomotif nasional akibat daya beli masyarakat yang melemah, membuat pabrikan menyesuaikan distribusi dari beberapa model populer, seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.
Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Sunroof, Jadi Lambang Mobil Mewah
Secara terperinci, meskipun kembali menempati posisi teratas sebagai LMPV terlaris di Indonesia dengan total 2.595 unit penjualan, kinerja Avanza nyatanya menunjukkan penurunan sebesar 48 persen dibanding satu bulan sebelumnya, yaitu 5.069 unit.
Sementara itu, Xpander mengalami penurunan penjualan dari 1.353 unit menjadi 764 unit pada periode yang sama.
Akibatnya, model andalan Mitsubishi Indonesia ini turun satu peringkat dalam peta persaingan LMPV nasional.
Sebaliknya, Suzuki Ertiga mencatatkan lonjakan signifikan dengan penjualan 793 unit dan kini menempati posisi kedua.
Baca juga: Honda Bantah Tawarkan 100 Juta Euro Agar Marquez Bertahan
Pada bulan sebelumnya, Ertiga hanya membukukan 294 unit.
Di posisi selanjutnya, Toyota Veloz mencatatkan penjualan sebesar 733 unit, turun tipis dari 793 unit di bulan sebelumnya.
Hyundai Stargazer menyusul dengan 606 unit, tidak jauh berbeda dari performanya pada Maret 2025 yang sebesar 649 unit.
Pada data yang sama, Daihatsu Xenia yang biasanya konsisten berada di posisi ketiga LMPV terlaris nasional tidak tercatat dalam daftar.
Berikut daftar LMPV terlaris di Indonesia April 2025:
LMPV terlaris di Indonesia Maret 2025: