SOLO, KOMPAS.com - Oli mesin merupakan salah satu komponen penting untuk menjaga performa dan keawetan mesin mobil. Namun, banyak pemilik kendaraan yang khawatir ketika melihat volume oli mesin berkurang tanpa adanya tanda kebocoran.
Lantas, apakah kondisi ini normal atau justru pertanda adanya masalah serius pada mesin?
Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor, Solo mengatakan, oli mesin mobil berkurang tanpa adanya kebocoran adalah hal yang biasa terjadi dan biasanya disebabkan oleh proses penguapan.
“Jadi oli akan berkurang karena penguapan, penguapan oli yang normal antara 5-10 persen dari kapasitas oli, selama jarak tempuh 10.000 Km atau enam bulan,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Jumat (16/5/2025).
Baca juga: Ada Xpander dan Xpander Cross Baru, Segini Harga Bekasnya di Pasaran
Penguapan terjadi secara alami saat mesin bekerja dalam suhu tinggi, terutama pada oli yang kualitasnya kurang baik atau sudah terlalu lama digunakan.
“Semakin tinggi kualitas oli tingkat penguapan oli semakin kecil. Jadi penguapan tidak dari tingkat kekentalan lebih ke kualitasnya,” ucap Iwan.
Meski begitu, Iwa menjelaskan, tiap pabrikan akan memberikan spesifikasi penguapan oli sebesar 5-10 persen dengan kondisi mesin bagus.
Sementara, Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan, oli yang berkurang sebelum waktunya biasanya disebabkan oleh penguapan karena adanya kerusakan pada komponen mesin mobil.
Baca juga: Panduan Tambal Ban Tubeless: Berapa Kali Aman Ditambal?
“Oli mesin cepat menguap, itu juga bisa menjadi pemicu terjadinya oil sludge, bisa karena panas mesin atau juga rusaknya katup PCV, sehingga oli ikut tersedot dan masuk ke ruang bakar secara perlahan,” ucap Hardi.
Maka dari itu, penggantian oli mesin disarankan setiap mobil menempuh jarak 5.000 kilometer atau 3 bulan untuk menghindari sludge pada mesin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.