JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam situasi darurat di jalan, refleks pertama sebagian besar pengemudi adalah menginjak rem sekuat-kuatnya.
Ini merupakan hal yang wajar mengingat rem dianggap sebagai alat utama untuk menghentikan laju kendaraan.
Namun, pada kondisi tertentu, reaksi spontan ini justru bisa memperparah keadaan.
Baca juga: Pentingnya Alat Pemadam Api di Mobil: Pelajaran dari Kebakaran
Menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC), tidak semua kondisi darurat bisa diselesaikan dengan rem.
Bahkan, dalam beberapa situasi, penggunaan rem mendadak bisa menyebabkan hilangnya kendali kendaraan.
"Contohnya saat ban mobil meletus di kecepatan tinggi, jangan langsung injak rem. Mobil bisa kehilangan keseimbangan dan terguling. Yang harus dilakukan adalah tetap tenang, pegang setir kuat-kuat, dan perlahan-lahan kurangi kecepatan dengan melepas pedal gas," kata Marcell kepada Kompas.com, Jumat (16/5/2025).
Hal serupa berlaku saat mobil tergelincir karena aquaplaning atau selip di tikungan.
Jika pengemudi panik dan langsung mengerem, ban bisa kehilangan traksi sepenuhnya sehingga kendaraan menjadi tak terkendali.
"Ketika mobil tergelincir di jalan basah, yang perlu dilakukan adalah menjaga arah kemudi tetap lurus dan lepaskan pedal gas secara perlahan. Jangan panik, karena rem mendadak dalam kondisi ini hanya akan memperparah kehilangan cengkeraman," kata Marcell.
Ia menambahkan, dalam beberapa manuver penghindaran, misalnya saat harus menghindari kendaraan lain secara tiba-tiba, penggunaan setir lebih diutamakan dibandingkan rem.
Baca juga: Xpander dan Xpander Cross Facelift: Penyegaran Desain dan Fitur
Jika rem digunakan di waktu yang salah, terutama saat menikung atau menghindar, kendaraan justru bisa oleng atau tergelincir.
Marcell menekankan bahwa pemahaman soal karakter kendaraan, kondisi jalan, dan teknik defensif sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Bahkan dalam pelatihan defensive driving, rem justru diajarkan sebagai pilihan terakhir, bukan pertama.
“Banyak pengemudi yang belum paham kapan waktu yang tepat untuk menggunakan rem. Karena itu penting untuk terus edukasi agar insting saat darurat tidak justru membahayakan,” ujarnya.
Dengan memahami teknik seperti engine brake, counter-steering, dan kontrol pedal gas, pengemudi akan lebih siap menghadapi berbagai situasi kritis di jalan.
Rem memang penting, tapi bukan selalu solusi utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.