JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan layanan TransJabodetabek rute Vida Bekasi–Cawang di Halte Transjakarta Cawang Sentral pada Kamis, 15 Mei 2025.
Layanan ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi bagi warga Bekasi yang bekerja di Jakarta dan sebaliknya.
“Hari ini kita akan membuka trayek baru, panjangnya 42 km lebih sedikit. Ini merupakan trayek yang disebut dengan Vida Bekasi ke Cawang. Ini ada lima titik pemberhentian, empat titik pemberhentian ada di Bekasi, satu titik pemberhentian ada di Jakarta,” ujar Pramono, dalam keterangan tertulis (15/5/2025).
Baca juga: SsangYong Akan Kirim 2.000 Unit Mobil ke Pindad
Lihat postingan ini di Instagram
Pada tahap awal, sebanyak 12 armada bus akan dioperasikan dengan frekuensi keberangkatan setiap 10 menit pada jam sibuk dan 20 menit pada jam tidak sibuk.
Tarif yang dikenakan pun cukup terjangkau, yaitu Rp 2.500 sebelum pukul 07.00 WIB dan Rp 3.500 setelahnya. Sedangkan untuk tarif gratis tetap akan diberikan kepada 15 golongan masyarakat yang sudah ditetapkan.
“Mudah-mudahan dengan koneksi yang baru ini, ini akan membuat masyarakat Bekasi yang akan pergi ke Jakarta atau sebaliknya akan jauh lebih murah,” katanya.
Baca juga: Tren Penjualan Mobil Astra: Penurunan Terus Berlanjut
Layanan ini juga ditujukan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.
Saat ini, jumlah pengguna transportasi umum di wilayah Jabodetabek tercatat baru mencapai 22,1 persen.
Pramono menargetkan agar jumlah tersebut bisa meningkat lima persen setiap tahunnya sehingga pada akhir tahun 2029, pengguna transportasi umum di Jakarta dan daerah penyangga dapat mencapai 40 persen.
Baca juga: Data Penjualan Mobil Listrik April 2025: Siapa yang Terlaris?
“Menurut saya itu sudah akan mengurangi banyak terhadap kemacetan yang ada,” lanjutnya.
Selain peresmian rute Vida Bekasi–Cawang, Pramono juga mengungkapkan rencana untuk membuka rute baru dari Pantai Indah Kapuk (PIK) ke Blok M. Ia juga tengah mempertimbangkan usulan pembukaan rute dari Kota Bogor ke Cibubur.
Pramono bersyukur bahwa layanan perluasan TransJabodetabek ini mendapatkan sambutan yang tinggi dari masyarakat Jabodetabek.
Baca juga: Honda RC213V Siap Kembali Bersaing di MotoGP 2026
Rute Blok M–Alam Sutera yang baru saja dioperasionalkan, misalnya, telah menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
“Setiap hari lebih dari 2.200, di akhir pekan 3.500. Ini menunjukkan bahwa rute tersebut betul-betul diminati oleh masyarakat,” kata Pramono.
Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan lahan-lahan yang tidak terpakai menjadi fasilitas park and ride guna mendukung layanan TransJabodetabek ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.