Marquez Klaim Dirinya sebagai "Tuan Hari Sabtu"

LE MANS, KOMPAS.com — Pebalap tim pabrikan Ducati, Marc Marquez, menunjukkan performa luar biasa pada balapan Sprint Race sepanjang MotoGP 2025.

Juara dunia delapan kali itu berhasil mencatatkan rekor sempurna dengan enam kemenangan dari enam Sprint yang telah digelar musim ini.

Baca juga: Chery Tiggo 8 CSH Dijual Rp 499 Juta untuk 1.000 Konsumen Pertama

Meski begitu, Marquez mengaku ambisinya tak berhenti di situ.

Foto: Ducati Corse Marc Marquez

Ia ingin kembali tampil dominan dalam balapan utama Grand Prix (GP) yang digelar setiap hari Minggu.

Pada musim debutnya bersama Ducati tahun lalu di tim satelit Gresini, Marquez hanya meraih satu kemenangan Sprint, dibandingkan tiga kemenangan di balapan utama.

Saat itu, banyak yang menilai bahwa Marquez merupakan pebalap yang "mematikan" di hari Minggu.

Baca juga: Pelumas Mesin Motor Bisa Bantu Tingkatkan Performa

Namun, situasi itu kini berubah.

AFP/LOIC VENANCE Pebalap Ducati Lenovo Team Marc Marquez merayakan kemenangan saat melintasi garis finis dalam sesi Sprint Race MotoGP Perancis 2025 di Sirkuit Le Mans pada 10 Mei 2025.(Photo by Loic VENANCE / AFP)

Baca juga: Hilangkan Kebiasaan Memanaskan Mobil Terlalu Lama

Sejak naik ke tim pabrikan Ducati pada musim ini, Marquez justru lebih bersinar di hari Sabtu atau saat Sprint Race.

Ia belum terkalahkan di Sprint Race, sdangkan di balapan utama, ia baru mengamankan kemenangan di separuh seri yang telah berlangsung.

“Saat ini, saya adalah Tuan Hari Sabtu. Tapi saya ingin menjadi Tuan Hari Minggu dan melewatkan beberapa hari Sabtu,” ujar Marquez, dikutip dari Crash, Jumat (16/5/2025).

“Memang benar, selama pramusim saya banyak bekerja untuk hari Sabtu karena itu adalah titik lemah saya tahun lalu, terutama di kualifikasi dan Sprint,” katanya. “Tahun ini justru sebaliknya, jadi sekarang kami harus mencari keseimbangan,” lanjutnya.

Foto: Ducati Corse Marc Marquez

Marquez juga mengakui bahwa dirinya membuat beberapa kesalahan penting saat tampil di balapan utama musim ini.

Salah satunya terjadi di MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit COTA, sirkuit yang selama ini dikenal sebagai salah satu favoritnya.

“Tapi di hari Minggu, saya selalu merasa baik. Saya merasa cepat. Masalahnya adalah saya membuat dua kesalahan, di COTA dan Jerez,” ucap Marquez.