Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klakson: Alat Komunikasi, Bukan Ekspresi Emosi

Kompas.com - 15/05/2025, 11:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Klakson sering kali menjadi senjata utama pengendara saat menghadapi kemacetan atau ulah pengguna jalan lain yang dianggap mengganggu.

Tak jarang, bunyinya yang panjang dan keras digunakan untuk meluapkan emosi di jalan.

Padahal, fungsi utama klakson bukan untuk marah-marah, melainkan sebagai alat komunikasi demi menjaga keselamatan.

Baca juga: Gresini Racing Optimistis Kedua Pebalapnya Bisa Raih Banyak Podium

Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), klakson seharusnya digunakan untuk memberikan isyarat atau peringatan kepada pengguna jalan lain agar lebih waspada.

"Klakson dipakai hanya untuk memberitahu keberadaan kendaraan kita, misalnya saat ingin mendahului atau saat berada di titik buta kendaraan lain. Bukan untuk melampiaskan kemarahan," kata Agus Sani kepada Kompas.com, Rabu (14/5/2025).

Agus menjelaskan bahwa penggunaan klakson secara emosional justru dapat memicu konflik antar pengguna jalan dan memperbesar risiko kecelakaan.

Ilustrasi konflik di jalan raya.instagram.com/agoez_bandz4 Ilustrasi konflik di jalan raya.

Bunyi klakson yang membabi buta juga bisa membuat pengendara lain panik dan mengambil keputusan yang tidak aman.

Ia menambahkan, dalam pelatihan safety riding, pengendara diajarkan untuk menggunakan klakson dengan bijak, secukupnya, dan dalam kondisi yang memang membutuhkan peringatan. “Jika semua pengendara memahami fungsi klakson sebagai alat komunikasi, bukan alat ekspresi emosi, maka suasana berkendara akan lebih kondusif dan aman,” ujarnya.

Penggunaan klakson yang tepat juga menjadi bagian dari etika berlalu lintas yang kerap dilupakan.

Selain membuat perjalanan lebih tenang, etika ini juga turut menciptakan budaya berkendara yang saling menghormati. “Mulai dari hal kecil seperti ini, kita bisa bantu ciptakan jalan yang lebih ramah untuk semua,” kata Agus.

Baca juga: Berkendara Motor yang Aman Saat Hujan, Rawan Tergelincir

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau