Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cakram Rem Motor dari Serat Karbon Jangan Dipakai Harian

Kompas.com - 11/05/2025, 17:54 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cakram rem sepeda motor performa tinggi seperti MotoGP biasanya terbuat dari bahan serat karbon. Bahan tersebut lebih kuat untuk berfungsi di panas yang tinggi dan kemampuannya konsisten.

Oleh karena itu, beberapa motor yang dimodifikasi dengan aliran sport atau hedon, kadang kerap mengganti piringan rem standar dengan bahan dari serat karbon.

Tapi perlu diingat, piringan cakram dari serat karbon tidak bisa digunakan untuk harian, cuma buat balapan saja.

Baca juga: Ducati Luncurkan Panigale V4 Lamborghini, Bodi Pakai Serat Karbon

RX-King Sultan Priok milik Ahmad Sahroni PapnMam Modified RX-King Sultan Priok milik Ahmad Sahroni

Liongky, Product Expert Digioto, Bengkel dan Pusat Aksesori Motor di Jalan Panjang mengatakan, cakram dari serat karbon cuma untuk kebutuhan balap, karena membutuhkan temperatur tinggi untuk bekerja optimal.

"Cakram karbon bisa tambah pakem, daya geseknya tambah tinggi kalau sudah panas. Makanya tidak bisa digunakan di semua kondisi, seperti saat hujan, dia butuh temperatur (tingg)," kata Liongky di Jakarta belum lama ini.

Baca juga: Viral Aksi Land Rover Dorong Paksa Mobil Lawan Arah di Denpasar


Makanya kalau dipakai sehari-hari, dengan kondisi jalan biasa tidak akan sampai ke temperatur kerja optimal cakram karbon. Saat tidak sampai di titik optimal, maka pengereman jadi tidak pakem, rawan blong.

"Di pasaran ada saja yang jual, tapi itu untuk kontes. Kalau sering lihat cakram karbon (di kontes) itu yang harganya lebih mahal dari motornya. Misal Mio jadul pakai cakram karbon," kata Liongky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau