Penjelasan Ilmiah Remot Mobil Ditekan di Kepala Bisa Aktif dari Jarak Jauh

JAKARTA, KOMPAS.com - Redaksi Kompas.com mencoba tips untuk membuka kunci mobil pakai remot dari jarak jauh.

Remot mobil punya jarak tertentu untuk berfungsi dan kalau terlalu jauh, kunci jadi tidak bisa membuka atau mengunci. Tapi ketika remot ditempel ke kepala, yang semula tidak berfungsi jadi bisa, jaraknya tambah jauh.

Trik ini sebelumnya dicoba oleh akun @fitzgeraldsalendu di Instagram. 

Baca juga: Bedakan Bunyi Jedug Transmisi Matik dan Engine Mounting

@museumofscience Ever lost your car in a crowded parking lot??????@alexdainis has a #science hack that will help you find it in no time. #sciencetok #radiowaves #physics ? original sound - Museum of Science

"Saya dapat ide dari konten channel Museum of Science. Jarak kurang lebih 30 meter. Mobil yang dipakai Mazda 2 tahun 2013," ujar Gerald, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Berdasarkan informasi dari akun TikTok Museum of Science, ketika jarak remot terlalu jauh dari mobil dan mau mengunci, bisa tempelkan ke kepala karena bisa berfungsi sebagai antena.

"Remot mobil bekerja dengan memancarkan sinyal radio jarak dekat (short range radio signal). Sinyal tersebut biasannya menempuh sampai 20 meter dan akhirnya tidak bisa lagi berfungsi karena terlalu jauh," kata Alex Dainis, host dari Museum of Science.

Baca juga: Coba Langsung Tempel Remot Mobil di Kepala, Begini Hasilnya

Kepala digunakan untuk memperkuat sinyal dari remot mobil. Jadi jarak tempuh yang semula 20 meter, bisa berjalan lebih jauh ke arah mobil.

"Sama seperti tubuh, isi kepala itu mayoritas air. Taruh remot di dekat kepala dan sinyal electromagnetic berinterakhsi dengan molekul air di kepala. Hal tersebut membuat sinyal semakin kuat dan memperjauh jaraknya," kata Alex.

Selain pakai kepala, botol yang diisi air juga bisa memberikan efek yang sama. Jadi jarak respons remot mobil bisa lebih jauh lagi.