JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil listrik bekas armada taksi sempat viral di media sosial karena harganya sangat murah.
Mobil tersebut adalah BYD e6 generasi awal, yang ditawarkan hanya Rp 30 jutaan sebagai kendaraan bekas, setelah sebelumnya digunakan sebagai taksi listrik.
BYD sendiri merupakan merek asal Tiongkok yang mulai mencuri perhatian di pasar otomotif nasional, terutama lewat lini kendaraan listriknya.
Baca juga: Penyebab dan Solusi Tuas Transmisi Mobil Matik Tersangkut
Setelah memperkenalkan e6 sebagai pionir MPV listrik untuk segmen fleet dan komersial, BYD juga menghadirkan opsi lain yaitu M6.
Keduanya merupakan MPV listrik, namun hadir dengan pendekatan berbeda: satu menekankan fungsionalitas, satunya lagi menawarkan kenyamanan dan kemewahan untuk keluarga modern.
Desain dan Konsep
BYD e6 tampil sederhana dan bersih tanpa banyak ornamen, mencerminkan fokus pada fungsi.
Tak heran jika model ini dipilih sebagai armada taksi listrik di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Kabinnya lapang dengan bagasi 580 liter serta baris kedua yang lega, cocok untuk mengangkut penumpang atau barang logistik ringan.
Sementara itu, BYD M6 mengambil jalur berbeda.
MPV ini hadir dengan tampilan lebih agresif dan berkelas, dari desain lampu depan tajam hingga grille besar yang mencolok.
Interiornya juga dibekali fitur hiburan lengkap dan material kabin lebih berkualitas, menjadikannya pilihan menarik bagi keluarga modern yang mengutamakan kenyamanan.
Meskipun sama-sama pernah digunakan sebagai taksi listrik di beberapa negara, M6 ditujukan untuk pasar pribadi dengan nuansa yang lebih premium.
Dimensi
BYD e6 memiliki dimensi panjang 4.695 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.670 mm, dan wheelbase 2.800 mm.