YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tuas transmisi pada mobil matik dapat tersangkut di posisi P setelah parkir.
Hal ini disebabkan oleh posisi parkir yang tidak rata dan kesalahan dalam pengoperasian.
Oleh karena itu, pengemudi harus memarkir mobil matik dengan mengikuti urutan prosedur yang benar, terutama di medan yang agak miring.
Baca juga: Posisi Tuas Transmisi yang Benar Saat Memanaskan Mesin Mobil Matik
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, mengatakan bahwa tuas transmisi pada mobil matik bisa tersangkut di posisi P, terutama ketika prosedur parkir dilakukan secara sembarangan di tempat yang tidak rata.
“Tuas transmisi akan tersangkut di P karena parking pawl tegang akibat gearbox terbebani oleh bobot kendaraan. Ini bisa terjadi karena salah parkir atau saat memulai melaju, khususnya saat menggeser tuas transmisi,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Kamis (8/5/2025).
Hardi menjelaskan bahwa parking pawl merupakan pengait roda gigi yang berfungsi agar poros output tidak bisa berputar.
Peran komponen ini menjadi pelengkap fungsi rem tangan dalam menahan laju mobil saat parkir.
“Tapi urutannya tidak boleh dibalik. Rem tangan yang utama, maka dari itu saat parkir, rem tangan harus diaktifkan lebih dulu sebelum menggeser tuas ke P. Sementara saat hendak melaju, geser tuas transmisi terlebih dahulu baru bebaskan rem tangan,” ucap Hardi.
Baca juga: Ketahui Bahaya Telat Ganti Oli Transmisi Matik
Jika urutannya terbalik, menurut Hardi, tuas transmisi bisa tersangkut di posisi P karena parking pawl terjepit akibat gearbox yang tegang karena bobot kendaraan.
“Solusinya, ketika tuas transmisi tersangkut di posisi P, mobil harus didorong berlawanan dengan gaya gravitasi bumi agar parking pawl terbebas, baru tuas akan mudah digeser,” ucap Hardi.
Hardi menambahkan bahwa kondisi tersebut sering diabaikan oleh pengemudi.
Tuas yang tersangkut tersebut sering digeser paksa sehingga perpindahan gigi terkesan berat, kasar, dan muncul suara “jedug”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.