JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik pertama Polytron yakni G3 dan G3+ resmi meluncur di Indonesia. Produk tersebut adalah hasil kerja sama Polytron dengan Skyworth, perusahaan elektronik dari China.
Polytron menargetkan penjualan G3 dan G3+ sebanyak 1.500 unit sampai akhir 2025. Selain itu, peluang untuk ekspor juga terbuka, khususnya ke negara dengan posisi setir di kanan.
Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron mengatakan, Polytron melihat peluang ekspor mobil listrik di masa depan, karena kebanyakan mobil dari China, posisi setirnya sebelah kiri.
Baca juga: Kerja Sama Polytron dan Skyworth: Mobil Listrik Pertama di Indonesia
"Jadi kalau kita bisa promoting Polytron untuk right hand drive, kita akan lihat peluangnya untuk (ekspor) ke beberapa negara Asean," kata Tekno di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Mengingat beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, sampai Laos dan sebagainya memiliki posisi setir di kanan. Negara tersebut berpotensi jadi sasaran ekspor mobil listrik Polytron.
Baca juga: Mobil Listrik Bekas Taksi BYD e6 Dijual Rp 30 Juta, Layak Dibeli?
Saat ini mobil listrik Polytron dirakit di fasilitas milik Handal. Sekaligus Polytron juga menyiapkan produksi di fasilitas sendiri jika jumlah pesanan sudah lebih banyak.
"Kalau bisa secepatnya, semakin banyak jualan, semakin cepat pabriknya berdiri," kata Tekno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.