Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Risiko Mobil Terbakar Akibat Instalasi Lampu yang Salah

Kompas.com - 09/05/2025, 16:21 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi lampu kendaraan, seperti mengganti bohlam standar dengan jenis LED berdaya tinggi atau lampu bilet, kini semakin populer di kalangan pemilik mobil.

Tujuannya beragam, mulai dari meningkatkan visibilitas saat berkendara di malam hari hingga mengejar tampilan yang lebih modern.

Namun, di balik tren tersebut, tersembunyi potensi bahaya yang kerap diabaikan: risiko kebakaran akibat instalasi lampu yang tidak sesuai standar.

Baca juga: Honda Mobilio Sudah Stop Produksi Sejak Tahun Lalu

Menurut Lily Hernawan, Direktur Sampurna Part Niaga (SPN), distributor resmi Autovision, penyebab utama terjadinya kebakaran mobil usai upgrade lampu umumnya bukan berasal dari produk lampunya itu sendiri, melainkan dari cara pemasangannya.

"Kebanyakan kasus terjadi karena instalasi yang tidak sesuai. Misalnya, hanya mengejar watt besar tanpa mempertimbangkan apakah kabel mampu menanggung arus sebesar itu. Begitu juga dengan jalur kelistrikan, kadang tidak dicek ulang, akhirnya timbul panas berlebih hingga potensi korsleting," kata Lily di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Head lamp mobil dari OTOPROJECTIST Head lamp mobil dari OTOPROJECT

Lily menjelaskan, bahwa banyak pengguna tergiur dengan klaim “lebih terang” dari lampu aftermarket, namun tidak dibarengi pemahaman teknis soal sistem kelistrikan mobil.

Hal ini menjadi celah berbahaya, apalagi jika pemasangan dilakukan sembarangan atau oleh teknisi yang belum terlatih.

"Sering kali ditemukan kabel tambahan disambung asal-asalan, soket longgar, atau tanpa sekering pengaman. Ini bisa memicu panas, bahkan api," ujarnya.

Lily menekankan pentingnya pemasangan lampu dilakukan oleh teknisi yang tersertifikasi dan memahami kapasitas sistem kelistrikan kendaraan.

Baca juga: Penyakit Laten Mobil Bekas Tabrakan yang Harus Diketahui Pembeli

Tak kalah penting, ia juga menyarankan pemilik kendaraan untuk berkonsultasi lebih dulu sebelum mengganti jenis lampu, agar solusi yang diberikan tidak hanya terang di jalan, tapi juga aman dari risiko jangka panjang seperti kerusakan komponen kelistrikan, bahkan kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau