Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Polisi Soal Video Warga Ngamuk Saat Urus Tilang ETLE

Kompas.com - 09/05/2025, 13:31 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah warga protes terkait pengurusan tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan.

Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria yang menggunakan kaus putih dengan lengan pendek emosi kepada petugas. Ia mengaku sudah mendapatkan anteran ke-500 padahal layanan baru dibuka beberapa menit.

Hal tersebut terjadi karena saking banyaknya masyarakat yang hendak mengajukan sanggahan, sehingga terjadilah antrean panjang di posko ETLE.

Baca juga: Sering Kecelakaan, Sopir Truk dan Bus di Indonesia Abai Keselamatan

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, mengkonfirmasi, bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin, 5 Mei 2025, pukul 13.30 WIB.

Pada saat itu pihaknya sedang melakukan pelayanan terhadap masyarakat terkait tilang ETLE, namun harus terkendala akibat adanya gangguan kelistrikan di Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan Semanggi.

Posko  Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025). KOMPAS.com/Febryan Kevin Posko Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).

“Perlu diketahui bahwa data center tilang ETLE itu berada di Ditlantas Polda Metro Jaya di sekitar Semanggi, di sana terjadi gangguan kelistrikan panel listrik terbakar, maka berimbas kepada pelayanan Subdit Gakkum yang sedang melakukan pelayanan terhadap masyarakat yang sedang melakukan klarifikasi tilang ETLE,” ucap Ruslani, dalam keterangan video, Jumat (9/5/2025).

Ia melanjutkan, pemadaman tersebut berdampak pada sistem pelayanan, termasuk proses pengurusan tilang ETLE.

“Sehingga tidak bisa memaksimalkan pelayanan kami terhadap masyarakat yang datang ke Subdit Gakkum,” kata Ruslani.

Baca juga: Jaga Kenyamanan, Razia Truk ODOL Dilakukan di Ruas Tol Semarang

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, mengatakan, pemadaman yang mengakibatkan down server tidak hanya berimbas pada ETLE, tetapi juga BPKB dan bagian mutasi.

Argo menyebut bahwa penggunaan genset tidak optimal pada saat kejadian sehingga sistem tidak langsung pulih. Ia juga menegaskan bahwa antrean panjang bukan disebabkan oleh kelalaian petugas, melainkan murni akibat gangguan teknis.

"Karena memang listrik mati, langsung off, sistem down, karena ada pemadaman dari PLN, ada perbaikan. Saat perbaikan itulah ETLE enggak bisa aktif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau