JAKARTA, KOMPAS.com – PT Smoot Motor Indonesia merupakan salah satu merek motor listrik lokal yang cukup banyak digunakan di jalanan, terutama di sektor B2B (business-to-business).
Ketika insentif pemerintah masih berlaku, Smoot mengandalkan dua model, yaitu Smoot Tempur yang ditawarkan seharga Rp 11,5 juta dan Smoot Zuzu yang dijual seharga Rp 12,9 juta (harga setelah subsidi).
Irwan Tjahaja, CEO PT Smoot Motor Indonesia, mengatakan bahwa untuk menambah pilihan konsumen, pihaknya siap merilis model baru tahun ini. “Model baru ada, tapi mungkin Q3 lah ya. Line up kami tahun ini akan launching satu model baru. Total kami sekarang kan ada 3 model. Mungkin tambah satu lagi jadi 4 model,” ujar Irwan kepada Kompas.com (7/5/2025).
Baca juga: Honda BR-V Jadi Taksi Bluebird
Untuk diketahui, Smoot Tempur tidak mendapat pembaruan dan sifatnya tinggal menghabiskan stok apabila masih ada di diler.
Sementara itu, Smoot Zuzu dijual sekitar Rp 19,9 juta, dan untuk tipe De Sultan dibanderol seharga Rp 24,9 juta.
Di samping itu, Irwan mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan diskon menarik untuk meningkatkan penjualan, terutama karena subsidi dari pemerintah juga belum pasti.
“Harga motor listrik ya pasti turun. Karena demand B2C (business-to-consumer) hilang. Iya, lebih murah karena enggak ada demand,” ucap Irwan. “Suplai lebih banyak pasti lebih murah. Iya, dari pabrik yang inisiatif sendiri untuk memberikan diskon. Besaran ya kira-kira diskon 20 persen,” kata dia.
Baca juga: Daftar Harga MPV Murah Mei 2025, Mulai Rp 167 Jutaan
Sebagai informasi, dari jumlah penyaluran motor listrik subsidi yang dicatat laman resmi Sisapira selama 2024, yaitu sebanyak 62.541 unit, Smoot mengeklaim berhasil merebut 10 persen pangsa pasar, atau sekitar 6.200 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.