Kerja Sama Polytron dan Skyworth: Mobil Listrik Pertama di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Polytron akhirnya resmi menjual mobil listrik pertamanya, yaitu G3 dan G3+, di Indonesia.

Mobil tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Skyworth, perusahaan asal China, dengan model yang serupa.

Hariono, Chief Executive Officer Polytron, mengatakan bahwa diskusi antara Polytron dan Skyworth sudah dilakukan sejak dua tahun lalu, dan akhirnya resmi menjual mobil listrik tersebut di awal Mei 2025.

Baca juga: MotoGP Tunda Uji Coba Motor 850cc Hingga November 2025

"Pertama kita lihat produknya yang cocok. Terus Skyworth itu kan sudah punya hubungan bisnis sama kita lama; dia juga (merek) elektronik, seperti kita (Polytron)," kata Hariono di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Hariono menjelaskan bahwa Polytron memilih kerja sama dengan Skyworth karena sudah saling mengenal lama.

Produknya juga menarik dan kompetitif, jadi kenapa tidak bekerja sama saja.

"Daripada yang belum kenal kita, mungkin susah negonya, segalanya," kata Hariono.

Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, mengatakan bahwa mobil listrik Polytron kurang tepat jika disebut hanya rebadge atau ganti merek dari Skyworth.

"Karena kalau dicari di sana, tidak ada yang spesifikasinya sama dengan yang kita bawa. Kita melakukan beberapa penyesuaian, sesuai karakter konsumen di Indonesia," kata Tekno.

Baca juga: Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Bukan Proyek Mobil Nasional

KOMPAS.com/FATHAN Polytron G3+

Tekno lebih setuju jika G3 dan G3+ adalah produk hasil sharing platform, di mana hal ini memang umum terjadi di industri otomotif.

Mobil listrik Polytron juga dikatakan sudah mengumpulkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.

"Part sendiri yang pasti speaker, ban, baterai kita sudah ada supplier juga di Indonesia. Ke depannya kita lihat part-part apa yang bisa kita produksi," kata Tekno.