JAKARTA, KOMPAS.com - BYD Indonesia tampaknya kembali menyiapkan kejutan untuk pasar Tanah Air dengan meluncurkan model baru yang diyakini adalah BYD Seagull.
Indikasi ini diperkuat dengan kemunculan dua kode baru di laman NJKB Samsat Jakarta, yakni BYD EQ-ETD-1 (4x2) AT dengan nilai jual Rp 233 juta dan EQ-STD-1 (4x2) AT senilai Rp 218 juta.
Meski memang NJKB bukanlah patokan harga jual mobil ketika dipasarkan ke umum, namun nilai yang tertera lebih rendah dari 5 model BYD sebelumnya baik Dolphin, Atto 3, M6, Sealion 7, serta Seal. Sementara Seagull ialah salah satu produk termurah dari pabrikan ini.
Baca juga: Pekan Depan Ganjil Genap Jakarta Hanya Berlaku 3 Hari
Menanggapi dugaan tersebut, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Panjaitan tidak menampiknya. Bahkan disampaikan bahwa Seagull merupakan salah satu produk yang sedang dikaji untuk masuk ke pasar.
"Saat ini, product line-up BYD salah satu yang paling komplit, mulai dari entry level untuk 7-penumpang yaitu M6, sampai premium melalui Denza," kata dia di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
"Memang, ada bagian-bagian pasar yang kita rasa perlu juga terpapar atau berkesempatan untuk merasakan EV, yaitu entry level yang bawah lagi. Yah, kita sedang kaji salah satunya produk ini (Seagull)," lanjut Luther.
Dirinya pun menyatakan sejatinya perusahaan akan selalu mempersiapkan produk-produk terbaik di Indonesia, khususnya yang sesuai dengan karakteristik pengguna dan kondisi jalan.
Baca juga: Motor Bekas Ideal buat Ojol, Tangguh dan Murah Servis
Sehingga pada gilirannya kendaraan listrik yang ditawarkan BYD tidak hanya dinikmati segelintir golongan masyarakat pada kawasan tertentu saja.
"Semaksimal mungkin kita mau BYD itu mudah dimiliki semua orang," kata Luther.
"Yah, possibillity-nya ada (Seagull menjadi produk termurah BYD Indonesia). Tetapi kita tidak tau, karena dalam pengembangan produk bisa saja nanti ada produk-produk lain juga," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.