Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIM Larang Pabrikan Tes Motor MotoGP untuk Musim 2027

Kompas.com - 07/05/2025, 18:31 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim 2027, MotoGP akan menggunakan motor baru dengan mesin 850 cc. Namun, pihak FIM melarang para pabrikan untuk melakukan pengetesan mesin baru tersebut.

Pada MotoGP 2027, regulasi yang baru akan mulai berlaku dengan perubahan yang cukup signifikan. Selain kapasitas mesin yang turun dari 1.000 cc menjadi 850 cc, pengurangan aerodinamikan dan penyederhanaan ride height device juga diberlakukan.

Baca juga: Pirelli Siap Tes Ban di Aragon buat MotoGP 2027

FIM melarang setiap pabrikan motor yang berpartisipasi di MotoGP untuk mengetes motornya hingga akhir musim 2025. Padahal, beberapa pabrikan sudah ada yang mulai melakukan pengembangan untuk musim 2027.

Francesco Bagnaia saat sesi tes Valencia MotoGP 2024Dok. Ducati Francesco Bagnaia saat sesi tes Valencia MotoGP 2024

"Kesepakatan telah dibuat antara para pabrikan bahwa mereka tidak akan menguji motor dengan spesifikasi 2027 selama musim 2025. Ini berarti pengujian sepeda motor dengan spesifikasi 2027 hanya akan diizinkan mulai 17 November 2025," tulis keterangan dari FIM, dikutip dari Motorsport.com, Rabu (7/5/2025).

MotoGP 2025 berakhir di Sirkuit Valencia, Spanyol, pada 16 November. Namun, sesi tes pra-musim baru akan digelar di sirkuit yang sama pada 18 November.

Baca juga: Jadwal MotoGP Perancis 2025, Balapan Bergulir Akhir Pekan Ini

Luca Marini saat berlaga pada sesi tes Valencia MotoGP 2024 bersama Repsol HondaDok. HRC Luca Marini saat berlaga pada sesi tes Valencia MotoGP 2024 bersama Repsol Honda

Terkait ubahan untuk musim 2027, pemasok ban juga akan berganti dari Michelin ke Pirelli. Produsen ban asal Italia tersebut rencananya akan menggelar sesi tes di musim ini.

Para pebalap tes dari masing-masing pabrikan akan menggunakan motor dengan spesifikasi musim ini. Tapi, dengan paket aerodinamis yang standar dan tanpa ride height device.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau