JAKARTA, KOMPAS.com - Polytron menawarkan G3 dan G3+ dengan skema sewa baterai. Cara tersebut bertujuan untuk mengurangi harga jual, yakni mulai Rp 299 juta.
Commercial Director Polytron Tekno Wibowo menjelaskan, skema sewa baterai ditawarkan supaya konsumen mendapatkan kebebasan dan memiliki pilihan pembelian lebih terjangkau.
"Jadi initial cost menurun 30 persen dengan sewa baterai Rp 1,2 juta per bulan. Konsumen bisa memakai baterai 1.500 Km," kata Tekno di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Baca juga: Polytron G3 Meluncur, Cek Pilihan Mobil Listrik Harga Rp 300 Jutaan
Kalau konsumen menggunakan mobil dengan jarak tempuh melebihi 1.500 Km, maka ada tambahan biaya Rp 800 per kilometer. Pembayaran biasanya dilakukan melalui aplikasi Polytron di aplikasi yang terhubung dengan kendaraan.
"Kalau menunggaak, sebetulnya kita sudah tanamkan juga teknologinya di mobil. Semacam immobilizer jadi mobilnya tidak bisa (digunakan)," kata Tekno.
Selisih antara beli Polytron G3 secara sewa atau dengan baterai adalah Rp 120 juta. Saran dari Tekno, uang tersebut bisa diinvestasikan dan keuntungannya bisa untuk membantu bayar sewa baterai per bulan.
Baca juga: Jangan Menyalakan Lampu Hazard Saat Hujan, Ini Alasannya
Sebenarnya ada produsen mobil listrik lain yang menggunakan sewa baterai, yakni Vinfast. Saat itu dua modelnya yakni VF e34 dan VF 5 ditawarkan dalam dua skema, sewa baterai dan beli utuh dengan baterai.
Tapi saat peluncuran mobil barunya seperti VF 3 dan VF 6, tidak tertulis kalau ada opsi untuk pembelian dengan skema sewa baterai. VF 6 misal yang baru meluncur, ditawarkan dalam dua varian, Eco dan Plus dengan harga Rp 384.995.000 dan Rp 439.600.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.