Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan yang Kerap Terjadi Ketika Menjumper Aki Mobil

Kompas.com - 07/05/2025, 10:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Konsumen perlu memperhatikan cara menjumper aki mobil yang tekor, agar aman dan menjaga keawetan komponen.

Dalam kondisi darurat, aki tekor membutuhkan tambahan suplai daya agar dapat memutar motor starter dan mulai menghidupkan mesin.

Ian, Mekanik bengkel mobil GK Auto Service Gunung Kidul mengatakan, konsumen harus memperhatikan urutan pemasangan kabel jumper.

Baca juga: Update Harga Aki Mobil Per Mei 2025


“Pasang kabel merah ke kutub positif aki mobil yang mogok, lalu pasang kabel merah ke kutub positif aki mobil pendonor,” ucap Ian kepada Kompas.com, Selasa (6/5/2025).

Sementara kabel hitam, menurut Ian, dipasangkan ke kutub negatif aki mobil donor terlebih dulu. Baru memasangkan kabel hitam ke bagian logam (ground) mobil mogok.

“Bukan ke kutub negatif aki langsung, untuk menghindari percikan api, menyambung kutub negatif langsung ke aki mobil mogok berpotensi menyebabkan ledakan karena ada gas hidrogen di sekitar aki,” ucap Ian.

Baca juga: Cara Menghindari Overcharging Aki Mobil Saat Perjalanan Jauh

Tips merawat aki mobil agar lebih awet Kompas.com/Erwin Setiawan Tips merawat aki mobil agar lebih awet

Ian mengatakan, kesalahan urutan pemasangan kabel jumper dapat menyebabkan percikan api, korsleting, atau kerusakan sistem kelistrikan pada mobil.

Penggunaan kabel jumper berkualitas rendah, menurut Ian juga dapat menjadi masalah. Kabel yang terlalu tipis atau berkualitas rendah tidak bisa menghantarkan arus dengan baik.

“proses jumper bisa saja tidak berhasil atau bahkan kabel bisa meleleh karena tak mampu menahan aliran daya listrik besar.

Baca juga: Kenali Tanda Aki Mobil Lemah Sebelum Terlambat

Kesalahan lain, menurut Ian, aki pada mobil pendonor tidak cukup kuat. Jika mobil donor memiliki aki lemah atau kapasitas terlalu kecil, jumper bisa gagal dan berisiko merusak sistem listrik keduanya.

“Konsumen bisa sedikit meningkatkan putaran mesin pada mobil pendonor, agar suplai listrik lebih besar, diinjak pedal gasnya sampai 2.000 Rpm,” ucap Ian.

Hindari untuk tak mematikan perangkat elektronik saat proses jumper dilakukan. Seperti radio, AC, lampu, dan perangkat lain sebaiknya dimatikan untuk mencegah lonjakan listrik yang dapat merusak sistem elektronik.

Baca juga: Cara Darurat Atasi Aki Mobil Soak di Perjalanan

“Aki yang sudah bocor, retak, atau terlalu tua bisa berbahaya saat dijumper dan harus diganti dalam waktu dekat atau ketika sudah sampai toko aki,” ucap Ian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau