Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revisi Aturan MotoGP: Tes Khusus untuk Pebalap Cedera

Kompas.com - 06/05/2025, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com – Federasi Balap Motor Internasional (FIM) resmi melakukan revisi terhadap regulasi MotoGP terkait uji coba atau tes khusus bagi pebalap yang cedera.

Kini, pebalap yang absen dalam beberapa seri karena cedera diizinkan melakukan tes sebelum kembali membalap, asalkan memenuhi sejumlah syarat tertentu.

Baca juga: 7 Motor Harley-Davidson Hadir di Indonesia, Paling Mahal Tembus Rp 1,7 Miliar

Dalam aturan terbaru, pebalap tetap MotoGP yang absen minimal tiga seri balapan diperbolehkan menjalani satu hari tes sebelum turun kembali di akhir pekan balapan resmi.

Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2025Dok. Ducati Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2025

Adapun yang dimaksud dengan "balapan" dalam aturan ini mencakup satu akhir pekan balapan MotoGP atau tes resmi yang berlangsung lebih dari satu hari.

Lebih lanjut, pebalap yang melewatkan lebih dari tiga event secara beruntun akan mendapat hak untuk menjalani satu hari tes tunggal.

Dilansir dari [Crash](https://www.crash.net/motogp/news/1069359/1/motogp-amends-rules-after-jorge-martin-test-proposal), tes ini wajib dilakukan di sirkuit yang sesuai dengan status konsesi pabrikan masing-masing, atau di lintasan yang tidak masuk kalender balap MotoGP untuk sisa musim berjalan.

Baca juga: Tarif Resmi Perpanjangan SIM B1 dan B2 per Mei 2025

Tes tidak boleh digelar kurang dari delapan minggu sebelum jadwal balapan MotoGP di sirkuit yang sama.

Alex Marquez saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2025Dok. Gresini Racing Alex Marquez saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2025

Sementara itu, ban yang digunakan dalam tes akan dihitung sebagai bagian dari alokasi ban tim penguji pabrikan, dengan batas maksimum tiga set.

Satu hal yang juga perlu dicatat, tes satu hari yang digelar setelah balapan (seperti tes hari Senin usai GP Spanyol di Jerez) akan dihitung sebagai bagian dari akhir pekan balapan tersebut.

Artinya, pebalap yang mengikuti tes pasca balapan tidak bisa langsung mengikuti tes satu hari lainnya, karena keikutsertaannya dianggap sudah menjadi bagian dari event MotoGP.

Peran Aprilia dan Kasus Jorge Martin Usulan perubahan aturan ini pertama kali diajukan oleh Aprilia Racing dan Jorge Martin saat hadir di Grand Prix of the Americas, alias MotoGP COTA, April lalu.

Aprilia mendorong agar pebalap tetap yang cedera dan absen dalam beberapa seri diperbolehkan melakukan tes terlebih dahulu sebelum kembali bertanding, demi alasan adaptasi dan keselamatan.

Baca juga: Salah Kaprah Shockbreaker Mentok Saat Lewati Polisi Tidur

Bagi Martin, hal ini menjadi sangat penting.

Pesan emosional Marc Marquez untuk Jorge Martininstagram.com/marcmarquez93 Pesan emosional Marc Marquez untuk Jorge Martin

Baca juga: Mesin Mobil Pincang Tak Kunjung Sembuh, Coba Periksa Bagian Ini

Setelah meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 bersama Pramac Ducati, ia hanya sempat mengendarai motor Aprilia RS-GP selama satu hari penuh di Barcelona, Spanyol.

Miguel Oliveira juga menjadi salah satu pebalap yang berpeluang memanfaatkan aturan baru ini.

Pebalap Portugal itu absen dalam tiga seri berturut-turut, yakni GP Americas, GP Qatar, dan GP Spanyol, sehingga kini masuk kriteria untuk mengikuti tes satu hari khusus pebalap cedera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau