Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Harus Ganti Busi Motor? Ini Jawabannya

Kompas.com - 06/05/2025, 09:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Busi merupakan salah satu komponen vital pada mesin motor yang berperan untuk memantik api dalam proses pembakaran.

Sayangnya, banyak pengendara yang belum memahami kapan waktu ideal untuk mengganti busi, padahal performa motor sangat bergantung pada komponen kecil ini.

Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Barat, waktu penggantian busi sangat bergantung pada jenis busi yang digunakan dan gaya berkendara sehari-hari. “Kalau busi standar biasanya disarankan diganti tiap 8.000 sampai 10.000 km. Tapi kalau motornya sering dipakai setop-and-go di kemacetan, bisa lebih cepat haus,” kata Purnomo kepada Kompas.com, Senin (5/5/2025).

Baca juga: 7 Motor Harley-Davidson Hadir di Indonesia, Paling Mahal Tembus Rp 1,7 Miliar

Purnomo menjelaskan, busi iridium atau platinum memiliki usia pakai yang lebih lama, yakni bisa mencapai 20.000 hingga 30.000 km.

Namun, ia mengingatkan bahwa usia pakai tersebut juga tetap bisa lebih singkat jika motor kerap digunakan dalam kondisi ekstrem atau jarang dirawat.

Ia mencontohkan, motor yang sering dipakai untuk perjalanan jauh dengan beban berat atau melewati jalur pegunungan bisa membuat kerja busi lebih berat, sehingga perlu dicek lebih sering meski belum mencapai jarak tempuh maksimal.

Busi motorkompas.com Busi motor

“Kalau dirasa motor mulai susah nyala di pagi hari, tarikan berat, atau boros bensin, itu tanda-tanda busi mulai melemah. Jadi enggak melulu nunggu kilometernya,” ujar Purnomo.

Untuk itu, ia menyarankan agar pengendara memeriksa kondisi busi saat servis rutin, terutama jika motor sudah menempuh lebih dari 5.000 km.

Pemeriksaan ini dapat menghindari risiko mogok mendadak atau penurunan performa.

Selain itu, pemilihan busi yang sesuai dengan spesifikasi pabrik juga penting agar pembakaran tetap optimal.

Baca juga: Honda CR-V TrailSport Meluncur, SUV Hybrid untuk Off-Road

Menurut Purnomo, masih banyak pengguna motor yang mengganti busi dengan tipe berbeda hanya karena ingin "upgrade", padahal tidak semua motor cocok. “Kalau pabrikan sudah merekomendasikan tipe busi tertentu, itu biasanya sudah sesuai dengan karakter mesin. Jadi lebih baik ikuti spesifikasinya,” kata Purnomo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau