Shockbreaker Motor: Tabung vs Tanpa Tabung, Mana yang Lebih Baik?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika mengganti shockbreaker motor bagian belakang, terdapat produk dengan tabung dan tanpa tabung.

Model yang menggunakan tabung biasanya dibanderol lebih mahal dibandingkan yang polos.

Lalu, apa bedanya shockbreaker dengan tabung dan tanpa tabung?

Baca juga: Mengenal Shockbreaker Motor Aftermarket: dari Murah hingga Mahal

Profender Air Series Shockbreaker Profender Air Series untuk vario 160

Liongky, Product Expert Digioto, Bengkel Aksesoris Motor di Jalan Panjang Jakarta, mengatakan bahwa shockbreaker tabung biasanya menandakan adanya setelan compression.

Compression merupakan proses ketika shockbreaker ditekan atau bergerak ke arah bawah.

Kekerasan atau kelembutan suspensi dapat diatur melalui setelan tersebut.

Baca juga: Hati-hati, Beli Kendaraan Bekas Tanpa Dokumen Bisa Bikin Repot

"Tapi kalau cuma tabung saja (tanpa setelan compression), berarti dia bisa lebih meredam daripada tanpa tabung," kata Liongky di Jakarta belum lama ini.

Liongky menjelaskan bahwa shockbreaker dengan tabung berarti jumlah oli dan gas di dalam shockbreaker lebih banyak dibandingkan dengan yang tanpa tabung.

Bisa dikatakan bahwa yang memiliki tabung satu tingkat di atas yang polos saja.

"Karena dia mekanisme kompresinya lebih banyak, walaupun tidak bisa disetel. Lebih banyak, jadi dia bisa meredam benturan lebih baik," kata Liongky.

Tabung di shockbreaker bukan hanya hiasan, tetapi memiliki fungsi.

Di dalam dudukan tabung terdapat saluran untuk oli dan gas shockbreaker.