Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspektasi Penumpang pada Bus Listrik Jarak Jauh

Kompas.com - 04/05/2025, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PO Sumber Alam akan menguji coba bus listrik dengan rute Yogyakarta-Jakarta.

Sebelumnya, PO Efisiensi juga mencoba angkutan tersebut, tetapi dengan rute yang lebih pendek, dari Cilacap ke Yogyakarta.

Efisiensi dan Kalista, selaku fleet service yang menyewakan bus listrik, mengeklaim mendapatkan respons yang baik dari penumpang.

Baca juga: Uji Coba Bus Listrik PO Sumber Alam Rute Yogyakarta-Jakarta

Bus listrik milik Pemerintah Kota Medan menabrak dua unit mobil pribadi yang parkir di Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan pada Rabu (4/12/2024). Dok warga Bus listrik milik Pemerintah Kota Medan menabrak dua unit mobil pribadi yang parkir di Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan pada Rabu (4/12/2024).

Bahkan, rencananya Efisiensi juga akan melakukan uji coba lagi dengan rute yang berbeda.

Terkait bus listrik yang dipakai untuk perjalanan jarak jauh, tentu ada ekspektasi atau keinginan dari penumpang.

Tentunya, mereka mencari hal yang lebih dibandingkan bus konvensional.

Baca juga: Vivo Turunkan Harga BBM Revvo 90, Kini Rp 12.550 per Liter

Bayu Feng, Sekretaris Jenderal BusMania Community, mengatakan bahwa penumpang bisa saja memiliki ekspektasi tinggi terhadap bus listrik, baik dari segi kenyamanan, keamanan, lingkungan, kinerja, maupun teknologi dan pelayanan.

"Penumpang mungkin mengharapkan kenyamanan yang lebih baik saat naik bus listrik. Misal, dari tempat duduk yang lebih lega dan nyaman," kata Bayu kepada Kompas.com, Jumat (2/5/2025).

Soal keamanan, penumpang juga berharap agar bus listrik lebih aman karena fitur yang disematkan lebih canggih dan membantu pengemudi.

Berbeda dengan bus konvensional yang cenderung sederhana, fiturnya tidak terlalu banyak.

"Penumpang mungkin berharap bus listrik lebih ramah lingkungan, dengan polusi udara yang juga lebih rendah," kata Bayu.

Dengan pemakaian bus listrik, penumpang bisa merasakan akselerasi yang lebih halus dan hening, sehingga tidak mengganggu selama perjalanan jarak jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau