JAKARTA, KOMPAS.com – Motor balap KTM RC16 milik Brad Binder, yang mencetak rekor kecepatan tertinggi sepanjang sejarah MotoGP dengan torehan 366,1 km per jam, resmi dilelang melalui rumah lelang Sotheby’s.
Motor tersebut ditawarkan langsung oleh KTM Factory Racing dalam kondisi sepenuhnya berfungsi. Namun unit ini hanya ditujukan untuk keperluan koleksi atau pajangan, bukan untuk digunakan di lintasan.
Baca juga: Transaksi PEVS 2025 Diklaim Sudah Melebihi Target, Tembus Rp 912 M
Motor ini dilepas tanpa harga minimum atau no reserve, dengan harga permintaan awal lebih dari 350.000 euro atau sekitar Rp 6,1 miliar.
Disebutkan bahwa mesin RC16 tersebut telah disegel dan tidak boleh dimodifikasi. KTM juga mempertahankan hak penolakan pertama apabila pemilik baru berencana menjual kembali motor ini di masa mendatang.
"Karena sifat khusus motor MotoGP modern, termasuk penggunaan sistem katup pneumatik dan ECU terpadu yang wajib, pengoperasian secara independen oleh pihak swasta tidak dimungkinkan," tulis dokumen lelang dikutip dari Crash, Minggu (4/5/2025).
Disebutkan pula bahwa saat serah terima, motor akan dinyalakan di hadapan pembeli. Adapun penggunaan di lintasan maupun layanan purna jual lainnya dapat dibicarakan langsung dengan pihak KTM Factory Racing.
Baca juga: Hati-hati, Beli Kendaraan Bekas Tanpa Dokumen Bisa Bikin Repot
Serah terima unit akan dilakukan di markas besar KTM Factory Racing di Munderfing, Austria. Seluruh biaya transportasi dan pengiriman ditanggung oleh pembeli.
Selain itu, harga pembelian juga dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) penuh sesuai ketentuan yang berlaku.
Rekor Kecepatan
Sebagai catatan, rekor kecepatan 366,1 km per jam yang dicetak Brad Binder pada musim 2023 hingga kini masih bertahan.
Baca juga: Daihatsu Ajak Komunitas Motor Honda Intip Produksi Mobil di Karawang
Rekor kecepatan ini diperkirakan akan sulit dipertahankan dalam jangka panjang. Sebab mulai musim 2027, MotoGP akan memberlakukan regulasi baru yang mewajibkan penggunaan mesin berkapasitas lebih kecil, yakni 850 cc.
Dengan perubahan tersebut, kecepatan maksimum motor-motor MotoGP diprediksi akan menurun, tetapi persaingan di lintasan justru diperkirakan semakin menarik.
Pasalnya setiap motor akan memiliki performa yang lebih seimbang, sehingga perbedaan antar pabrikan motor tidak lagi terlalu mencolok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.