Menguji Kemampuan Auto Pilot GWM Wey 07

SHANGHAI, KOMPAS.com - Tim redaksi Kompas.com, mendapat kesempatan mencoba kemampuan navigation on autopilot (NOA) yang disematkan pada GWM Wey 07 di Shanghai, China, Sabtu (26/4/2025).

Wey merupakan salah satu merek di bawah naungan Great Wall Motor (GWM) yang memproduksi dan memasarkan MPV premium, seperti Wey 07 dan Wey 80.

Salah satu fitur yang menjadi andalan pada Wey 07 adalah kemampuan mobil melaju secara autopilot atau tanpa membutuhkan peran pengemudi selama perjalanan.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap Motor 2.000 cc 8 Silinder GWM Suou S2000

Fitur ini secara khusus memungkinkan untuk menavigasi kendaraan ke suatu tujuan secara otomatis, menggunakan kombinasi GPS, sensor, dan AI.

Sistem ini, dikembangkan dan digunakan oleh GWM, menawarkan bantuan navigasi di jalan raya tanpa hambatan, area perkotaan, dan bahkan beberapa skenario offroad.

Bersama dengan unit Lidar 128 baris, mobil ini memiliki beberapa sensor lain, termasuk dua kamera 8 megapiksel, sembilan kamera 3 megapiksel, dan radar panjang gelombang tiga milimeter. Chip Nvidia Orin X digunakan untuk memproses informasi.

Baca juga: GWM Pamerkan Haval Menglong di Auto Shanghai 2025

IST GWM Wey 07

Berdasarkan pengalaman redaksi, Wey 07 mampu melakukan manuver secara otomatis di jalan raya tanpa hambatan dan perkotaan, meski tidak bisa dikatakan aman untuk menggantikan peran pengemudi.

Mobil ini bisa memilih lajur secara mandiri dengan memperhatikan kondisi jalan raya yang dibaca oleh kamera dan sensor. Sehingga, berkendara menjadi lebih efisien. Sistem juga akan menyalakan lampu sein sebelum bermanuver.

Pengemudi juga bisa memainkan lampu sein secara manual untuk memberikan masukan kepada sistem, misal dirasa ada lajur yang lebih nyaman untuk dilalui.

Baca juga: GWM Poer Shanai Dipamerkan di Auto Shanghai 2025

Kompas.com/Erwin Setiawan Mencoba fitur Navigation on Autopilot (NOA) pada GWM Wey 07

Mobil ini mampu mengikuti marka jalan dengan baik dan mengkondisikan kecepatan laju mobil sesuai ritme lalu lintas dengan lembut. Sehingga, penumpang merasa aman dan nyaman selama perjalanan, khususnya saat berakselerasi dan mengerem.

Wey 07 juga mampu membaca hambatan di jalan seperti ketika ada pengendara lain yang mendahului, melintas, memotong jalur dan sebagainya. Sehingga, ada kalanya sistem mampu melakukan antisipasi.

Bahkan, mobil ini mampu membaca lampu rambu lalu lintas, sehingga mobil akan berhenti secara otomatis ketika lampu lalu lintas di depan tampak menyala merah, dan melaju otomatis ketika sudah menyala hijau.

Baca juga: Lebih Dekat dengan GWM Ora 03 yang Bakal Masuk Indonesia

Kamera dan sensor pada Wey 07 juga mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki atau binatang yang berada di bahu jalan. Ini tampak dari tampilan pada layar head unit selama sistem NOA aktif.

Sayangnya, fitur canggih ini masih memerlukan peran pengemudi karena belum mampu secara sempurna mengakomodasi kebutuhan kendaraan selama berlalu lintas.

Beberapa kali sistem NOA tampak tidak aktif dengan memberikan pemberitahuan kepada pengemudi untuk mengambil alih kemudi. Seperti ketika hendak masuk antrean untuk membayar tol.

Baca juga: Alasan Kenapa Bentuk GWM Ora Mirip Mobil Porsche

Kompas.com/Erwin Setiawan Pengemudi masih mengambil alih manuver sebelum NOA aktif

Pengemudi tetap harus pegang setir dan menginjak pedal rem atau gas selama sistem NOA tidak aktif. Untuk memulai mengaktifkan kembali, pengemudi cukup memantau layar head unit bila tanda biru sudah muncul artinya NOA sudah aktif.

Perlu digarisbawahi, bahwa fitur NOA bukan menjadi sistem pengganti peran pengemudi selama berkendara, karena beberapa kondisi sistem belum mampu mengambil keputusan secara sempurna layaknya manusia.