Panduan Memilih Ban untuk Kendaraan Listrik Anda

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil listrik memiliki karakteristik performa yang berbeda dibandingkan mobil bermesin pembakaran dalam (ICE), termasuk torsi instan dan bobot yang lebih berat akibat penggunaan baterai.

Kondisi ini menuntut spesifikasi ban yang juga berbeda agar tetap aman dan efisien di jalan.

Menurut Fisa Rizqiano, Deputy Head of OE Sales Bridgestone Indonesia, ban untuk mobil listrik dirancang dengan beberapa karakteristik khusus untuk menunjang kinerja dan efisiensi kendaraan tanpa emisi ini.

"Ban mobil listrik idealnya memiliki hambatan gulir rendah (low rolling resistance), mampu menahan beban lebih berat, serta menghasilkan suara yang lebih senyap," kata Fisa kepada Kompas.com, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Alur dan Biaya Perpanjangan SIM di Layanan Keliling

Fisa menjelaskan, ban dengan hambatan gulir rendah akan membantu memperpanjang jarak tempuh mobil listrik karena mengurangi gesekan dengan permukaan jalan.

Selain itu, struktur ban juga dibuat lebih kuat untuk menahan bobot tambahan dari baterai.

ilhamkarim/kompas.com Ban mobil listrik Bridgestone Turanza 6.

Aspek kebisingan turut menjadi perhatian.

Karena mobil listrik nyaris tidak menimbulkan suara dari mesin, suara ban yang bergesekan dengan jalan akan lebih terdengar.

Oleh sebab itu, ban EV biasanya dibuat dengan pola tapak dan kompon khusus untuk meredam kebisingan.

Baca juga: Yamaha Touch 125: Nostalgia Motor 2-Tak yang Kembali Populer

"Ban EV juga harus punya traksi yang baik karena torsi mobil listrik sangat instan. Kalau kompon tidak sesuai, bisa menyebabkan keausan dini atau kehilangan grip saat akselerasi," ujar Fisa.

Bridgestone sendiri, lanjut Fisa, sudah menghadirkan lini ban khusus untuk EV seperti Turanza Eco yang digunakan oleh beberapa produsen mobil listrik.

Ban ini dikembangkan untuk menjaga keseimbangan antara efisiensi energi, kenyamanan, dan daya tahan.

Ia menyarankan, pemilik mobil listrik sebaiknya tetap memperhatikan tekanan angin secara berkala dan tidak mengganti ban dengan spesifikasi sembarangan. "Gunakan ban yang memang direkomendasikan pabrikan kendaraan atau memiliki spesifikasi setara, terutama terkait indeks beban dan kecepatan," kata Fisa.