JAKARTA, KOMPAS.com - DFSK Gelora E menjadi kendaraan niaga listrik pertama di Indonesia. Sekarang, sudah bermunculan para pesaingnya, dari merek Foton ada eTruckMate dan Wuling akan menjual EV Van dalam waktu dekat.
Menanggapi persaingan kendaraan niaga listrik yang ramai, DFSK tidak ambil pusing. Semakin banyak produk pesaing berarti sinyal positif dinamika industri otomotif nasional.
Doni Putra Okten, Head of Sales & Marketing PT Sokonindo Automobile mengatakan, marketshare di segmen kendaraan niaga listrik memang baru satu persen, dihuni Gelora E saja.
Baca juga: DFSK & Seres Beri Subsidi Rp 51 Juta untuk Pembeli Mobil Listrik
"Kita intinya saling mendukung, kalau mereka turut luncurkan kendaraan komersial," kata Doni di Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Doni menjelaskan, masing-masing model punya kelebihan masing-masing. Misal untuk Gelora E punya dimensi lebih ringkas, sehingga cocok buat kebutuhan niaga di perkotaan.
"Kita punya model lebih ringkas, misal masuk gang, Gelora E punya keuntungan lebih gampang manuver," kata Doni.
Baca juga: Pedro Acosta Tiba-tiba Naik Meja Operasi, Ini Penyebabnya
Kalau dibandingkan dengan Wuling EV Van, Gelora E lebih pendek sampai 500mm, lebih ramping 120mm. Dimensi yang lebih ringkas tersebut membuat Gelora E pas untuk jalan sempit.
"Kita yakin Gelora E masih bisa menjangkau kebutuhan konsumen," kata Doni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.