JAKARTA, KOMPAS.com - EHang 216 kembali mejeng di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.
Taksi terbang ini sempat diuji terbang beberapa tahun lalu.
Baca juga: Bahas Spesifikasi Electro E-Rover yang Meluncur di PEVS 2025
Autonomous Aerial Vehicle (AAV) berteknologi listrik yang diproduksi oleh Guangzhou EHang Intelligent Technology Co Ltd itu, pertama kali dipamerkan ke publik pada September 2021.
Baca juga: Intip Deretan Mobil Listrik yang Bisa Dites di PEVS 2025
Taksi terbang tanpa pengemudi ini sebelumnya sudah pernah diuji coba diterbangkan.
Pertama, pada November 2021 di Bali.
Kedua, di Jakarta, pada April 2022, di IIMS Hybrid 2022.
Dalam kedua uji coba tersebut, EHang 216 yang dibawa oleh Prestige Image Aviation masih mengudara secara vertikal saja.
Belum berpindah dari satu titik ke titik lainnya, karena saat itu masih belum mendapat perizinan.
Pada PEVS 2022, Prestige Image Aviation akhirnya mendemokan EHang 216 yang terbang dari satu titik ke titik lainnya.
Kokpitnya diisi oleh boneka manekin sebagai ilustrasi penumpang.
Jika dilihat pada lembar spesifikasinya, EHang 216 dilengkapi dengan 16 baling-baling dan 8 lengan yang dapat dilipat, sehingga dapat menghemat area parkir.
Baca juga: Parkir Liar Jadi Masalah Sosial yang Meresahkan
Selain itu, taksi terbang ini juga hanya membutuhkan area 5 meter persegi untuk parkir.
Sebab, dimensinya tidak terlalu besar, dengan tinggi 1,77 meter dan lebar 5,61 meter.
Soal daya angkut atau kapasitasnya, EHang 216 dapat membawa beban maksimum 220 Kg dengan konfigurasi dua penumpang.
Taksi terbang yang menggunakan tenaga listrik ini diklaim memiliki kecepatan maksimal hingga 130 Km/jam.
Pengendaliannya dilakukan secara jarak jauh dari pusat komando dan kendali menggunakan saluran transmisi nirkabel 4G atau 5G sebagai kanal komunikasi.
Kemampuan terbangnya juga disebutkan mencapai ketinggian 3.000 meter.
EHang 216 diklaim dapat menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer hanya dalam 21 menit.
Selain untuk transportasi orang, EHang 216 juga dinilai lebih efisien untuk transportasi barang atau logistik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.