Test Drive: Rasa Berkendara Haval Jolion Ultra HEV

JAKARTA, KOMPAS.com – Haval Jolion Ultra HEV hadir untuk mengisi segmen SUV menengah dengan mesin hybrid. Mobil yang bersaing dengan Toyota Yaris Cross ini dibekali dengan berbagai fitur unggulan.

Haval Jolion Ultra HEV kini hadir dengan berbagai peningkatan dibandingkan versi sebelumnya, terutama pada sektor fitur, yang kini telah dilengkapi dengan sistem ADAS.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP Usai Sprint Race GP Argentina, Marquez Teratas

Sebelumnya, Kompas.com telah melakukan uji performa, termasuk akselerasi dan konsumsi bahan bakar. Maka kali ini Kompas.com akan membahas pengalaman berkendara.

Foto: KOMPAS.com/Adityo Haval Jolion

Saat pertama kali duduk di kabin Haval Jolion, kursinya terasa nyaman. Bentuk semi-bucket pada jok tidak membuat ruang gerak pengemudi terbatas, justru memeluk tubuh dengan nyaman.

Setirnya juga cukup nyaman digenggam, meski hanya bisa diatur secara tilt yaitu naik turun, dan tidak dapat disetel teleskopik atau maju mundur.

Dari segi impresi berkendara, performanya tidak jauh berbeda dengan model sebelumnya.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina 2025, Marc dan Alex Marquez Tercepat

Haval Jolion Ultra HEV hadir dengan tiga mode berkendara: Light, Comfort, dan Sport.

Foto: KOMPAS.com/Adityo Haval Jolion

Mode Light terasa lebih ringan pada akselerasi dan setirnya. Sementara mode Comfort tidak jauh berbeda dengan Light.

Namun, pada mode Sport, perbedaannya sangat terasa, di mana akselerasi lebih bertenaga, putaran mesin cepat naik, dan setir sedikit lebih berat.

Untuk perjalanan di dalam kota, Kompas.com lebih sering memilih mode Comfort. Konsumsi bahan bakar tetap ideal, rasa berkendara nyaman, dan tarikan mesin masih cukup responsif.

Suspensinya terasa sedikit kaku, namun masih tergolong nyaman. Pada jalan lurus, mobil ini mampu memberikan kenyamanan maksimal.

Baca juga: Aturan Pengawalan Abu-abu, Kerap Dimanfaatkan Orang Tidak Berempati

Foto: KOMPAS.com/Adityo Haval Jolion

Sistem pengereman terasa sedikit sensitif. Bagi yang baru mencoba mobil ini, perlu waktu untuk terbiasa dengan respons remnya, karena handling-nya cukup responsif.

Catatan positifnya adalah transmisi yang sangat halus. Misalnya, saat pindah gigi dari R ke D, perpindahan gigi terasa sangat cepat tanpa ada gejala "jedug" sama sekali.

Haval Jolion Ultra HEV mengusung mesin 1.5L yang dipadukan dengan sistem transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT), yang mampu menghasilkan tenaga 187 Tk dan torsi 375 Nm.