JAKARTA, KOMPAS.com – Karburator memiliki peran penting dalam sistem pembakaran sepeda motor, yaitu mencampur udara dan bahan bakar dalam proporsi yang tepat sebelum masuk ke ruang bakar.
Jika karburator kotor atau tersumbat, performa mesin bisa terganggu, menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih boros dan akselerasi menurun.
Menurut Ali Fuqron, teknisi Suzuki Meril, membersihkan karburator secara rutin dapat mencegah masalah seperti motor sulit dihidupkan, brebet saat digas, atau bahkan mati mendadak saat dikendarai.
"Karburator yang kotor bisa menyebabkan aliran bahan bakar tersendat, sehingga pembakaran di dalam mesin tidak optimal. Efeknya, tenaga motor berkurang dan terkadang mesin tersendat saat akselerasi," kata Ali kepada Kompas.com, Senin (3/3/2025).
Baca juga: Daftar Harga Oli Mesin Mobil per Maret 2025
Ali menjelaskan bahwa kotoran pada karburator biasanya berasal dari sisa pembakaran, debu, atau endapan dari bahan bakar yang mengandung kotoran.
Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran ini bisa menyumbat spuyer (nozzle) dan jalur bahan bakar di dalam karburator. "Motor yang jarang digunakan atau sering memakai bahan bakar berkualitas rendah lebih rentan mengalami penyumbatan di karburator. Oleh karena itu, pembersihan rutin sangat disarankan, terutama setiap 4.000 sampai 6.000 kilometer," ujarnya.
Proses pembersihan karburator bisa dilakukan dengan cara melepas komponen dan merendamnya dalam cairan khusus untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Selain itu, pengecekan kondisi karet vakum dan jarum skep juga diperlukan untuk memastikan tidak ada bagian yang haus atau bocor. "Bersihkan karburator menggunakan cairan khusus dan pastikan semua saluran bahan bakar bebas dari endapan. Jika ada komponen yang sudah haus, sebaiknya segera diganti agar tidak mengganggu kinerja mesin," kata Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.