Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Bekas Vulkanisir atau Original? Ini Perbedaannya

Kompas.com - 04/03/2025, 10:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBan bekas sering menjadi alternatif bagi pemilik kendaraan yang ingin menghemat biaya penggantian ban.

Namun, tidak semua ban bekas memiliki kualitas yang sama.

Salah satu hal penting yang perlu diketahui adalah perbedaan antara ban bekas vulkanisir dan ban bekas original, terutama dari segi ketahanan dan keamanan saat digunakan.

Baca juga: Daftar Harga Oli Mesin Mobil per Maret 2025

Menurut Madok, pemilik MW Wheels, ban bekas vulkanisir adalah ban yang telah melewati proses pelapisan ulang pada permukaan tapak ban agar terlihat seperti baru.

Vulkanisir bantransportasi.co/Kompas.com Vulkanisir ban

Sedangkan, ban bekas original adalah ban yang masih menggunakan lapisan asli dari pabrik tanpa ada proses perbaikan tambahan. "Ban bekas vulkanisir biasanya lebih murah, tetapi daya tahannya lebih rendah dibanding ban original. Ban ini cocok untuk kendaraan niaga yang jarak tempuhnya tidak terlalu jauh, sementara ban bekas original lebih aman untuk mobil pribadi," kata Madok kepada Kompas.com, Senin (3/3/2025).

Madok menambahkan, perbedaan lainnya terletak pada tekstur dan bobot ban.

Baca juga: Downsize Suspensi Motor Pengaruhi Geometri Kaki-kaki

Ban vulkanisir cenderung lebih berat karena lapisan tambahan, sedangkan ban original terasa lebih ringan dan fleksibel.

Ia menyarankan agar pemilik kendaraan memeriksa kondisi ban secara teliti sebelum memutuskan pembelian.

Pemeriksaan meliputi usia produksi ban, ketebalan tapak, serta ada tidaknya retakan atau tambalan pada permukaan ban.

Dengan mengetahui perbedaan tersebut, konsumen bisa memilih ban bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan tetap menjaga keamanan berkendara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau