BANDUNG, KOMPAS.com – Pabrikan otomotif asal China, Jetour, masuk pasar Indonesia sejak 2024.
Sebagai langkah awal, merek ini membawa dua SUV andalan, yaitu Dashing dan X70 Plus.
Sebagai salah satu merek baru asal China, Jetour tidak langsung terjun ke segmen EV (electric vehicle), dan lebih memilih mobil bermesin bakar internal (ICE/Internal Combustion Engine). “Salah satu alasannya karena secara solid kami adalah brand yang fokus di SUV,” ujar Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia di Bandung, belum lama ini.
Baca juga: Marquez Samai Rekor Stoner Setelah 18 Tahun
“ICE itu banyak keunggulannya, yang pertama durability, power-nya, terus akses ke bahan bakar. Terutama buat kebutuhan orang yang jarak jauh, enggak terlalu banyak kekhawatiran ketika pakai mobil bensin,” kata dia.
Ranggy juga mengatakan, pada tahun ini perusahaan tengah menyiapkan dua model baru.
Calon produk baru itu diprediksi belum akan menjadi EV. “Hampir di semua model, Jetour sebagai brand muncul dengan ICE dan PHEV. Jadi, ICE untuk brand Jetour selalu jadi model yang akan dikenalkan ke konsumen,” ucap Ranggy.
Baca juga: GAC Luncurkan Aion UT, Pesaing Wuling Cloud EV
“Kami punya lima tahun ke depan, hampir semua model roadmap-nya selalu ICE dan versi PHEV. Vision-nya Jetour itu menjadi number one offroad hybrid brand, specifically PHEV,” ujarnya.
Untuk diketahui, salah satu model yang berencana diluncurkan adalah Jetour T2.
Mobil bergaya petualang ini dilengkapi dengan penggerak semua roda atau yang disebut XWD (X Wheel Drive).
Jetour T2 kurang lebih memiliki tampilan mengotak yang khas, seperti Chery J6.
Baca juga: Modifikasi Yamaha XMAX, Downsize Suspensi Supaya Padat
Namun, bedanya, mobil ini mengusung mesin bakar internal berkapasitas 1.500 cc turbo.
Selain itu, ada juga Jetour T1 yang menggunakan dapur pacu PHEV.
Mobil ini mengusung kombinasi mesin ICE dan motor listrik dengan baterai berkapasitas 26,7 kWh, yang memungkinkan mobil melaju hingga 117 km hanya dengan tenaga listrik.
Bila digabungkan dengan mesin bensin, konsumsi bahan bakarnya diklaim dapat mencapai 92,5 km per liter.
Dalam kondisi tangki bensin dan baterai penuh, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 1.400 km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.