Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denza Z9 GT: Crossover Listrik dengan Fitur Kendali Canggih

Kompas.com - 20/02/2025, 07:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Denza Z9 GT sudah tebar pesona di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

Mobil crossover fastback itu tampil menggoda dengan atraksi berputar 360 derajat.

Baca juga: Ditjen Pajak Jelaskan Alasan Diberikannya Insentif Mobil Hybrid 2025

Meski sudah menyapa publik di Indonesia, mobil ini belum dijual untuk umum.

Denza mengatakan masih menimbang apakah akan meluncurkan mobil tersebut atau tidak.

 

 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Otomotif (@kompas.otomotif)

 

Denza Z9 GT dibekali dengan beberapa fitur canggih.

Bahkan, rancang bangun atau basisnya sudah canggih.

Mobil ini memakai struktur yang diberi nama e³ Platform.

Singkatnya, e³ Platform membuat mobil menggunakan sistem penggerak tiga motor independen, yang terdiri dari satu motor listrik di bagian depan dan dua motor di belakang.

Setiap motor memiliki kontrol unit yang bekerja secara independen untuk memberikan torsi optimal di setiap kondisi berkendara.

Dengan arsitektur ini, kendaraan mampu menghadirkan akselerasi yang presisi dan responsif, serta meningkatkan stabilitas saat melaju di berbagai medan.

Narendro Bawono Cahyolaksono, Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor Indonesia, mengatakan, selain e³ Platform, mobil ini juga dibekali dengan Vehicle Motion Control (VMC). "VMC berguna untuk memberikan kendali penuh terhadap distribusi tenaga dan kestabilan kendaraan di berbagai kondisi jalan," katanya di IIMS 2025, di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Baca juga: Helm Spesial Kaka Slank di IIMS 2025, Wujud Cinta Kepada Hiu

Narendro Bawono Cahyolaksono, Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor IndonesiaFoto: BYD Narendro Bawono Cahyolaksono, Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor Indonesia

Basis e³ Platform juga dilengkapi dengan centralized computing platform. Sistem ini memungkinkan mobil melakukan penyesuaian torsi dan sudut ban belakang secara independen.

Keuntungannya ialah dengan basis e³ Platform, pengemudi mudah untuk mengontrol kendaraannya pada jalanan yang licin.

Teknologi ini telah diuji dalam low-adhesion road test, yang mana mobil menghadapi permukaan jalan dengan adhesion coefficient yang rendah, berisiko menyebabkan oversteer atau understeer (hilangnya stabilitas).

"Pada uji coba ini, Z9 GT membuktikan dapat berjalan secara aman dan terkendali tanpa kemungkinan oversteer atau understeer," kata Ndo, panggilannya.

Pengetesan dilakukan pada jalur dengan radius putar sebesar 15 meter, Denza Z9 GT berhasil untuk melaju secara stabil tanpa koreksi arah berlebihan.

Uji coba serupa dilakukan pada permukaan jalan dengan radius 66 meter dan adhesion coefficient yang bervariasi, dengan rasio rentan terendah sebesar 0,35 hingga yang terbesar 0,85.

Display mobil Denza Z9 GT di salah satu diler Denza di Shenzhen, China.Kompas.com/Adit Display mobil Denza Z9 GT di salah satu diler Denza di Shenzhen, China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau