Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aion Sebut Mobil China Makin Diterima Masyarakat Indonesia

Kompas.com - 12/02/2025, 16:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com -
Merek mobil asal China makin ramai ekspansi ke Indonesia. Namun persaingan pasar yang berat membuat para pabrikan asal Tiongkok itu meski membuktikan diri.

Tahun lalu hanya Wuling yang berhasil masuk daftar 10 mobil terlaris di Indonesia. Adapun pada Januari 2025, hanya BYD yang masuk daftar 10 merek mobil bulanan terlaris di awal tahun.

 Baca juga: Ditemukan Honda Win 100 Punya Si Doel, Pelat Nomor Masih Sama

Chief Excecutive Officer (CEO) Aion Indonesia, Andry Ciu, mengatakan, meski merek Aion belum masuk daftar namun dia bersyukur atas hasil tersebut.

 

GAC Aion Y PlusKompas.com/Donny GAC Aion Y Plus

Sebab artinya merek mobil China makin diterima masyarakat. Dengan demikian hal tersebut membuka peluang merek Aion untuk tampil dan masuk lebih baik ke tengah masyarakat. 

"Pertama dengan prestasi yang sudah diperoleh dengan merek tersebut saya justru senang artinya penerimaan mobil EV dan mobil China sudah jauh lebih baik," kata Andry di Yogyakarta, belum lama ini.

"Kedua dengan persaingan fitur yang makin hebat dan segmen yang beragam menjadi salah satu daya juang kami untuk melawan merek yang sudah eksis," ujarnya.

 Baca juga: Catat, Ini Jalur Alternatif Selama Kunjungan Erdogan ke Bogor

Aion ES di GIIAS 2024KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Aion ES di GIIAS 2024

Andry mengatakan, Aion sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mendulang penjualan pada tahun ini. Mulai dari menambah jajaran model hingga melakukan perakitan lokal di Indonesia.

"Strategi kami tahun 2025 tahun ini kami kejar semuanya menggunakan assembly, dan assembly kami sudah mulai sehingga secara volume tidak terlalu masalah terutama di semester kedua ram up-nya sudah cukup bagus," katanya.

Dikutip dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 2024, penjualan mobil secara nasional mencapai 865.723 unit.

Test drive Hyptec HTKOMPAS.com/Adityo Test drive Hyptec HT
 

Dari jumlah tersebut, mobil listrik berhasil terjual sebanyak 43.188 unit, atau meraih pangsa pasar 5 persen.

Untuk dikathui penjualan mobil listrik pada 2024 mengalami lonjakan signifikan dibandingkan 2023, di mana pangsa pasar BEV masih sebesar 1,7 persen atau sebanyak 17.051 unit dari total penjualan 1.005.802 unit.

Andry mengatakan bahwa bila pengalaman berkendara dengan mobil listrik semakin baik, bukan tidak mungkin pada 2025 penjualan mobil listrik bisa mencapai 8 persen dari pangsa pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau