Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagnaia dan Marquez Bakal Saling Cemburu

Kompas.com - 12/02/2025, 11:32 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda balap motor Giacomo Agostini mengatakan, meskipun Francesco Bagnaia dan Marc Marquez sama-sama memiliki sifat ramah, keduanya tidak akan pernah bisa menjadi teman dekat.

Mantan pebalap era 60-70-an itu mengatakan, meskipun berada dalam satu paddock yang sama, keduanya akan bersaing ketat. Keduanya saling menghormati, namun tidak berarti akan berteman.

Baca juga: Toyota Kucurkan Rp 35 Miliar Bangun Stasiun Pengisian Mobil Hidrogen

“Mereka tidak akan pernah menjadi teman satu sama lain. Pabrikan harus memberikan material yang sama kepada keduanya, dan mereka harus cerdas agar tidak melampaui batas,” ujar Agostini yang dilansir dari Crash, Rabu (12/2/2025).

Foto lama antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez saat masih remaja ramai di media sosial setelah Marquez resmi menjadi rekan Bagnaia di tim pabrikan Ducati Lenovo.Foto: Crash.net Foto lama antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez saat masih remaja ramai di media sosial setelah Marquez resmi menjadi rekan Bagnaia di tim pabrikan Ducati Lenovo.

“Kamu bisa menempatkan Davide Tardozzi atau Agostini di dinding pit, tetapi jika seorang pebalap sedang bertarung, dia hanya akan berpikir untuk mengalahkan lawannya, mencari peluang untuk menyalip, dan menjauh lima meter setelahnya,” katanya.

“Bukan apa yang mereka katakan di pit,” tambah Agostini.

Agostini, yang masih memegang rekor juara dunia terbanyak, menyatakan bahwa Bagnaia lebih metodis, sedangkan Marquez lebih agresif.

Baca juga: Kata Karoseri Soal Kandang Macan di Bagasi, Sudah Banyak yang Pesan

“Kami berbicara tentang dua profesional hebat. Salah satunya lebih metodis dan terintegrasi dalam tim, sementara yang lainnya lebih agresif,” ujar Agostini.

Marc Marquez tidak lagi disponsori Red Bull mulai 2025Dok. Ducati Marc Marquez tidak lagi disponsori Red Bull mulai 2025

“Mereka akan saling cemburu. Saya memprediksi akan ada head to head. Marc tentu lebih lapar daripada Bagnaia, dan ini bisa membuat perbedaan,” katanya.

Baca juga: Lihat Sosok BYD Sealion 07 di IIMS 2025

Agostini yang merupakan fans Marquez, menambahkan bahwa Bagnaia memiliki keuntungan karena telah mengendarai Ducati selama empat tahun terakhir.

Pebalap asal Italia itu memenangkan kejuaraan pada musim 2022 dan 2023, dan hanya kalah 10 poin dari Jorge Martin di penghujung musim 2024.

Namun, di atas kertas, Marquez tidak boleh diabaikan. Setelah satu musim beradaptasi dari Honda ke Ducati di Gresini Racing, dia akan menunjukkan taji di musim 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau