Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendeteksi Kebocoran pada Selang Radiator

Kompas.com - 10/02/2025, 10:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Masalah overheat pada mobil sering kali disebabkan oleh kebocoran pada selang radiator. Kebocoran ini dapat mengakibatkan cairan pendingin berkurang drastis, sehingga mesin kehilangan sistem pendinginan yang optimal. Jika tidak segera ditangani, dampaknya bisa merusak komponen mesin secara permanen.

Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, menjelaskan bahwa salah satu cara sederhana untuk mendeteksi kebocoran adalah dengan memperhatikan genangan air atau noda cairan di bawah kendaraan.

"Kalau setelah mobil diparkir ada tetesan air berwarna kehijauan, merah, atau biru di bawah mesin, itu bisa jadi indikasi ada kebocoran di selang radiator. Warna cairan ini bergantung pada jenis coolant yang digunakan," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Minggu (9/2/2025).

Baca juga: Jangan Langsung Injak Rem Saat Kena Aquaplaning

Selain melihat genangan, Lung Lung menyarankan untuk memeriksa selang radiator secara langsung. Caranya adalah dengan meraba bagian selang setelah mesin dingin. Jika terasa lembek, mengembang tidak merata, atau ada bekas retakan, itu tanda bahwa selang perlu diganti.

"Selang radiator yang bocor juga bisa ditandai dengan bau khas coolant yang menyengat di sekitar mesin. Kalau tercium aroma seperti cairan manis yang terbakar, segera cek," kata dia.

Ilustrasi pemeriksaan air radiatorKompas.com/Aditya Maulana Ilustrasi pemeriksaan air radiator

Untuk pencegahan, Lung Lung menyarankan pemilik mobil melakukan inspeksi berkala, terutama saat servis rutin.

Pastikan juga selang dalam kondisi fleksibel, tidak getas, dan klem pengikatnya masih kuat. Jika ditemukan kebocoran kecil, segera perbaiki sebelum merembet ke masalah yang lebih besar.

Baca juga: Pengendara Motor Ini Kena ETLE karena Gantung Helm

Mendeteksi selang radiator bocor dapat dilakukan dengan memperhatikan tanda-tanda seperti genangan cairan, perubahan tekstur selang, dan bau khas coolant. Dengan perawatan yang tepat, pemilik kendaraan bisa mencegah kerusakan mesin yang lebih serius akibat sistem pendinginan yang terganggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau