Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Hyundai Ioniq 5 Mati di Tengah Jalan, Bikin Macet Kawasan Ancol

Kompas.com - 08/02/2025, 17:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara menggunakan mobil listrik membutuhkan perhitungan yang matang jika tujuannya ke luar kota. Sebenarnya, tidak perlu khawatir jika mobil listrik kehabisan baterai, khususnya pengguna mobil listrik Hyundai.

Belum lama ini, beredar video di media sosial yang memperlihatkan satu unit Ioniq 5 berhenti di tengah jalan hingga menyebabkan kemacetan panjang. Video viral tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @hujat_otomotiff, belum lama ini.

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 N Mini GT RS-01T: Kreasi Modifikasi Terbaru

Namun, tidak disebutkan apa penyebab mobil listrik tersebut tidak bisa jalan. Banyak yang menduga karena kehabisan daya pada baterai.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hujat Otomotif (@hujat_otomotiff)

Untuk diketahui, mobil listrik Hyundai terdiri dari dua tipe yang dibedakan berdasarkan kapasitas baterai yang menentukan juga jarak tempuhnya, yakni Standard Range dan Long Range.

Untuk Standard Range dengan kapasitas 48,9 kWh, pada Kona Electric diklaim memiliki jarak tempuh 448 Km, baik varian Style maupun Prime. Tipe Long Range memiliki baterai 66 kWh, jarak tempuhnya 602 Km untuk varian Prime dan 549 Km untuk varian Signature dan N Line.

Baca juga: Lamborghini Pelajari Hyundai Ioniq 5 N untuk Mobil Listrik Pertamanya

Sementara Ioniq 5, tipe Standard Range memiliki kapasitas baterai 58 kWh dengan jarak tempuh 384 Km. Tipe Long Range memiliki baterai 72,6 kWh, jarak tempuhnya 481 Km untuk varian Prime dan 451 Km untuk varian Signature.

Hyundai Ioniq 5 Batik Meluncur, Barang Koleksi Edisi Terbatas dengan corak batik kawung Kompas.com/Daafa Alhaqqy Hyundai Ioniq 5 Batik Meluncur, Barang Koleksi Edisi Terbatas dengan corak batik kawung

Khusus untuk Ioniq 6, hanya ada satu tipe dengan baterai 77,4 kWh. Mobil listrik ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 519 Km.

Product and Corporate Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Reva Kurniawan, mengatakan, ada beberapa layanan dari divisi purna jual.

Mobile Charging Service HyundaiKompas.com/Janlika Mobile Charging Service Hyundai

"Dari tim purna jual juga sudah menyiapkan dengan fitur Bluelink dan SOS. Sebenarnya, tinggal klik tombol SOS (ada di bagian atap), dan itu akan membantu," ujar Reva, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

"Dari call center kita mungkin akan memanggil towing (derek) dan juga memberikan pertolongan pertama. Intinya, bagaimana caranya supaya konsumen keluar dulu dari lokasi itu, itu yang pertama," kata Reva.

"Kedua, kita juga bisa panggil mobile charging. Jadi, dideteksi dia berhenti di mana, dan dari call center akan membantu memberikan charging donor melalui fitur V2L (vehicle-to-load)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau