Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kenapa Saat Start Motor MotoGP Jadi Ceper

Kompas.com - 08/02/2025, 16:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor MotoGP dipenuhi dengan banyak perangkat, baik mekanis maupun elektronik. Salah satunya digunakan saat start yang membuat ketinggian motor menjadi sangat rendah atau ceper.

Perangkat yang digunakan disebut juga dengan Holeshot Device. Sebagian juga ada yang menyebutnya dengan Ride Height Device. Namun, prinsip kerjanya tetap sama.

Baca juga: Marquez dan Bagnaia Kompak Uji Mesin Baru di MotoGP 2026

Dikutip dari Boxrepsol.com, Sabtu (8/2/2025), motor MotoGP dibekali dengan Holeshot Device untuk mencegah terangkatnya ban depan saat motor berakselerasi. Sebab, jika itu terjadi, sensor anti-wheelie akan membaca situasi dan mengurangi tenaga mesin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Sehingga, performa motor akan menurun saat akselerasi. Untuk mengakalinya, dikembangkanlah Holeshot Device. Tapi, regulasi MotoGP melarang adanya penambahan elektronik. Sehingga, perangkat ini bekerja secara mekanis.

Terdapat semacam kenop pada area setang motor MotoGP. Pebalap akan mengaktifkannya sebelum start. Dengan mengaktifkan perangkat tersebut, suspensi belakang akan menurun hingga maksimal.

Baca juga: Marc Marquez Ungkap Kunci Keberhasilan Ducati di MotoGP

Sehingga, gejala wheelie saat motor berakselerasi bisa diminimalisasi. Dengan semakin rendahnya pusat gravitasi pada motor, maka akan meningkatkan aerodinamika dan kestabilan motor saat melaju dan melakukan pengereman.

Pebalap MotoGP latihan start saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, MalaysiaDok. MotoGP Pebalap MotoGP latihan start saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia

Suspensi belakang akan kembali ke posisi normal ketika pebalap melakukan pengereman depan dengan keras. Holeshot Device juga sering digunakan di tengah balapan saat pebalap keluar tikungan. Tapi, hanya pada saat akan menuju ke tikungan dengan pengereman yang keras.

Holeshot Device atau Ride Height Device pertama kali dipopulerkan oleh Ducati. Setelah dilihat banyak memberikan keuntungan, banyak pabrikan lain yang ikut mengembangkannya.

Pebalap MotoGP latihan start saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, MalaysiaDok. MotoGP Pebalap MotoGP latihan start saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia

Sistem ini tidak selalu sempurna. Sebagian pebalap mengaku pernah mengalami kesalahan teknis ketika suspensi belakangnya tidak kembali ke posisi normal saat sistem diaktifkan.

MotoGP sudah mengeluarkan regulasi terbarunya dan mulai musim 2027, perangkat Holeshot Device atau Ride Height Device akan dilarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau