Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Jabar Dimulai Pekan Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Jawa Barat (Jabar) akan menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 selama 14 hari mulai pekan depan.

Operasi Keselamatan Lodaya 2025 yang akan dimulai pada, Senin, 10 Februari 2025 sampai dengan Senin, 23 Februari 2025, dilaksanakan serentak di seluruh wilayah hukum Polda Jawa Barat.

Dilansir dari unggahan akun Instagram @satlantaspangandaran, Operasi Lodaya 2025 akan menargetkan tiga sasaran utama, yaitu:

Baca juga: Diler Hyundai Ungkap Tantangan Jual Mobil Listrik Ioniq 6

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Lalu Lintas Polres Pangandaran (@satlantaspangandaran)

• Kendaraan bus dengan klakson telolet
• Kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL)
• Kendaraan pelat hitam yang dipergunakan untuk mengangkut penumpang (travel gelap).

Dihimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

"Diharapkan dengan diadakannya Operasi Keselamatan ini dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat Pangandaran akan pentingnya Keselamatan dalam berlalu lintas, serta dapat menekan jumlah kecelakaan menuju Zero Accident (nol kejadian kecelakaan),” ucap Kasat Lantas Polres Pangandaran AKP Asep Nugraha.

Selain itu dijelaskan juga, keselamatan berkendara dan berlalu lintas harus dilaksanakan dan oleh pengguna kendaraan di jalan raya.

Baca juga: Korlantas Siap Batasi Truk ODOL Saat Mudik Lebaran

Hal yang perlu dilakukan dalam berlalu lintas, seperti menggunakan helm standar SNI, memakai sabuk keselamatan bagi kendaraan roda empat keatas.

Serta, tidak melanggar peraturan lalu lintas contohnya melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara, dan berkendara di bawah pengaruh alkohol dan obat obatan terlarang.

Dengan adanya Operasi Keselamatan Lodaya 2025 ini, masyarakat dapat lebih sadar dalam berlalu lintas dan bisa mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.