Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tanda Oli Mesin Mobil yang Tercampur Air

Kompas.com - 08/02/2025, 11:22 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa daerah di Indonesia terendam banjir. Hal ini tentu mengganggu pengguna jalan, terutama pengemudi mobil.

Bagi pengemudi mobil yang terpaksa melewati banjir harus waspada dengan resiko tercampurnya oli mesin dengan air, sehingga bisa mengganggu kinerja mesin.

Maka dari itu, penting bagi pemilik mobil untuk dapat mengenali tanda oli mesin mobil yang bercampur dengan air banjir.

Baca juga: Ingat, Hari Ini Berlaku Ganjil Genap di Puncak Bogor

Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan, ketika oli tercampur dengan air maka akan terlihat warna putih.

Jalan Pantura Kaligawe Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/2/2025). KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Jalan Pantura Kaligawe Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/2/2025). 

“Kalau penyerapan uap airnya banyak, biasanya kalau dibuka tutup pengisiannya oli akan terlihat warna putih ditutupnya yang kena oli,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2025).

Pemilik bengkel AP Speed Imam Choiri atau Apre mengatakan, oli mesin tercampur dengan air dapat mengurangi kemampuan oli untuk melumasi komponen.

“Periksa warna oli, kalau tercampur air warnanya berubah menjadi coklat susu tau keputihan, itu tanda oli tercampur air,”ucapnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Sealion 07 BYD: Inovasi dan Desain Menarik di IIMS 2025


Air juga bisa masuk ke transmisi tepatnya pada bagian girboks. Sama seperti oli mesin, oli transmisi juga harus dikuras karena sudah tercampur dengan air.

“Baik untuk transmisi matik atau manual, kalau kebanjiran cek bagian girboks. Untuk transmisi manual ganti juga oli gardan. Sebab, fungsi oli transmisi sama pentingnya dengan oli mesin, sebagai penyalur tenaga ke roda,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau