JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai sudah memiliki banyak model mobil listrik dan salah satunya adalah sedan listrik, Ioniq 6. Namun, mobil ini ternyata penjualannya tidak seperti yang diharapkan.
Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), untuk kategori wholesales periode Januari-Desember 2024, penjualan Ioniq 6 hanya 46 unit.
Baca juga: Konsumen Ini Beli Hyundai Stargazer X Dapat Bonus Ioniq 6
Chitra Ortho Prayundityo, Operation General Manager Hyundai Gowa, mengatakan, tantangan dalam memasarkan Ioniq 6 adalah mobilnya yang segmentasinya sangat terbatas.
"Ini mobil sport, mobil sport yang EV. Jadi, kalau Ioniq 5 kan tidak sport banget. Kalau ini, sensasinya sport banget," ujar Chitra, kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Hyundai Gowa sendiri selama 2024 mampu mencatatkan penjualan sebanyak 3.661 unit. Sedangkan untuk kategori EV, Chitra menambahkan, rata-rata penjualannya per bulan sekitar 500 unit.
Baca juga: Video Viral, Hyundai Ioniq 6 Diderek Truk Depan-Belakang
Namun, dari jumlah sekitar 500 unit tersebut, masih didominasi oleh Ioniq 5 dan diikuti oleh Kona EV.
Untuk diketahui, Ioniq 6 dibekali dengan baterai berkapasitas 77,4 kWh. Dengan baterai tersebut, sedan listrik ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 519 Km.
Ioniq 6 saat ini dipasarkan dengan harga Rp 1.207.600.000 (OTR Jakarta). Berbeda dengan Ioniq 5 dan Kona EV yang sudah diproduksi secara lokal, Ioniq 6 masih diimpor secara utuh dari Korea Selatan.
Belum lama ini, Hyundai juga sudah menjadikan Ioniq 6 sebagai hadiah dari program undiannya yang bertajuk "Roda Keberuntungan". Tersedia 12 unit Ioniq 6 yang dibagikan di sepanjang 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.