Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Penjualan Motor Honda 2025 Konservatif

Kompas.com - 08/02/2025, 09:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) berharap dapat meningkatkan kinerja perusahaan di tengah berbagai tantangan industri otomotif sepanjang tahun ini.

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin, mengatakan, pihaknya berharap penjualan sepeda motor bisa meningkat, sejalan dengan AISI yang memproyeksikan penjualan sebanyak 6,4 juta-6,7 juta unit pada 2025.

Sedangkan target penjualan motor Honda tahun ini, ditetapkan konservatif, mengacu pada hasil 2024.

“Kami harapkan tahun ini kami bisa tumbuh setidaknya sama dengan tahun lalu,” ujar Muhib di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Baca juga: Curhat Pemilik Mobil Jadi Korban Salah Sasaran ETLE 10 Kali

Suasana booth PT Astra Honda Motor di IMOS 2024.KOMPAS.com/Dio Dananjaya Suasana booth PT Astra Honda Motor di IMOS 2024.

“Kalau AISI kemarin mematok di angka 6,4 sampai 6,7 juta unit, kami berharap itu bisa kami capai market sebesar itu, tapi kami tetap pantau 3 bulan pertama ini seperti apa," kata dia.

Menurutnya, saat ini pasar motor dan barang konsumsi tengah mengalami transisi perubahan harga signifikan, yang berdampak pada daya beli.

“Secara umum ekonomi cukup struggling. Kita lihat 3 bulan ini seperti apa, nanti kita lihat 6,4-6,7 (juta unit) marketnya AISI, masih relevan atau tidak," ucap Muhib.

Baca juga: Fakta Terbaru Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2

Seperti diketahui, capaian penjualan sepeda motor Honda tembus 4,9 juta unit pada periode Januari-Desember 2024. Dengan capaian tersebut, pangsa pasar Honda tembus 78 persen secara nasional.

Dari jumlah tersebut, penjualan terbesar masih berada di segmen skutik. Tercatat tiga motor terlaris Honda, yaitu BeAT Series, Scoopy, dan Vario.

“(Tahun ini) kami berharap bisa lebih bagus, artinya kalau market AISI menargetkan 6,4-6,7 juta unit ada pertumbuhan. Tahun lalu menargetkan 6,4 juta unit, dan hampir tercapai, realisasinya kan 6,3 juta lebih, hampir 6,4 juta,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau