Marquez dan Bagnaia Kompak Uji Mesin Baru di MotoGP 2026

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua tim MotoGP sedang menjalani Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Menurut Francesco Bagnaia, sesi tes tahun ini akan menjadi sangat penting karena adanya aturan baru di 2026.

Baca juga: Alasan Bos Ducati Pilih Marquez, Faktor Pengembangan Jadi Kunci

Pada sesi tes di Sepang, Ducati bersama pebalapnya bekerja keras untuk menentukan paket mesin mana yang akan dihomologasikan untuk balapan tahun ini.

Dok. Ducati Francesco Bagnaia saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025

Namun, dengan adanya aturan baru yang membekukan pengembangan mesin, mesin tahun ini juga akan digunakan untuk 2026.

"Tes ini sangat penting karena apa yang kami katakan dari tes ini akan bertahan selama dua tahun,” ujar Bagnaia, dikutip dari Crash.net, Jumat (7/2/2025).

Baca juga: Marquez Berjanji Akan Jadi Rekan yang Baik di Ducati

”Jadi, keputusan ini sangat penting dan kami harus tenang dalam mengambilnya, karena kami tidak perlu terburu-buru," kata Bagnaia.

Dok. Ducati Marc Marquez saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025

Bagnaia mengatakan, pada sesi tes ini mungkin saja jika mencatatkan waktu yang sangat baik dengan motor baru karena menggunakan ban baru.

Jadi, setiap keputusan harus benar-benar bijaksana dan menurutnya Ducati sudah melakukan pekerjaan yang baik.

Dok. Ducati Marc Marquez saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025

Meski demikian, Bagnaia mengungkapkan kekompakannya dengan rekan setimnya yang baru, yakni Marc Marquez.

Dia mengatakan bahwa dirinya memiliki komentar yang sama tentang mesin baru Desmosedici GP25.

Dok. Ducati Marc Marquez saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025

"Jujur saja, ini luar biasa karena untuk pertama kalinya dalam karier saya, saya memiliki perasaan yang sama persis dengan rekan setim saya,” ujar Bagnaia.

“Ini luar biasa, karena ini sangat membantu para insinyur untuk berkembang. Memang benar bahwa keduanya memiliki perasaan yang sangat baik dengan mesin baru, tetapi keduanya memiliki pertanyaan yang sama tentang sesuatu mengenai mesin baru," kata Bagnaia.

Marquez sendiri mengaku kesulitan untuk memutuskan paket mesin mana yang harus dipilih untuk musim ini dan musim depan.

“Saat saya melompat dari satu motor ke motor lainnya, itu adalah dua motor baru bagi saya, dan ini adalah sesuatu yang membuat saya harus sangat berkonsentrasi dan sangat presisi," ujar Marquez.

“Tapi, saat ini kami memiliki komentar yang sangat mirip dengan Pecco (Francesco Bagnaia) dan ini penting,” kata Marquez.