Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pantura Kaligawe Semarang-Demak Banjir, Ini Jalan Alternatifnya

Kompas.com - 07/02/2025, 10:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Akibat hujan deras genangan air di jalan Pantura Kaligawe Semarang-Demak pada Jumat (7/2/2025) pagi ini, terus meninggi.

Berdasarkan unggahan akun Instagram @infokejadian_genuk, Jumat (7/2/2025), ketinggian banjir di Pantura sampai sekitar paha orang dewasa.

Bahkan, dalam video tersebut, banyak pengendara sepeda motor mendorong kendaraannya, dan ada mobil bak terbuka yang mengangkut para karyawan di sekitar daerah tersebut.

Baca juga: Jenis Pelanggaran dan Besaran Denda Tilang Elektronik di Jalan Tol

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Kejadian Genuk (@infokejadian_genuk)

Kasat Lantas Polres Demak AKP Thoriq Aziz,mengatakan, banjir di daerah Sayung Demak mencapai 40-50 sentimeter.

“Kalau di Sayung ketinggian sekitar 40-50 cm,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/2/2025).

Sementara, Kanit Lantas Polsek Genuk, AKP Bambang Triyono, mengatakan, titik genangan paling dalam terjadi di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang, dengan ketinggian air antara 40 hingga 50 sentimeter.

Bagi pengendara yang akan melewati jalan tersebut, bisa mengarah ke jalur alternatif yang ada, baik dari Semarang-Demak ataupun sebaliknya.

Baca juga: Korlantas Polri Bahas Truk ODOL di Kantor Staf Presiden

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol. Sonny Irawan, memantau banjir di depan Unissula, Semarang, Jumat(7/2/2025).Istimewa Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol. Sonny Irawan, memantau banjir di depan Unissula, Semarang, Jumat(7/2/2025).

Thoriq mengatakan, ada jalur alternatif yang bisa dilewati untuk menghindari banjir di wilayah tersebut.

Adapun jalur alternatif yang diinformasikan Thoriq, yaitu:

Dari timur arah Demak

  • Alternatif 1 : Halte Buyaran - Guntur - Karangawen - Mranggen - Semarang
  • Alternatif 2 : Pertigaan Onggorawe - Bulusari - Mranggen - Semarang

“Kalau untuk dari Semarang sebaliknya,” ucap Thoriq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau