KLATEN, KOMPAS.com - Mobil dengan sistem penggerak roda belakang (RWD) dianggap lebih mumpuni untuk menanjak karena memiliki traksi lebih baik daripada yang tipe penggerak roda depan (FWD).
Namun, belakangan ini justru ramai video mobil RWD gagal menanjak di tikungan. Dalam video tersebut tampak roda belakang spinning sehingga memicu mobil tak mampu menanjak.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan penempatan posisi mobil yang tidak pas membuat mobil gagal menanjak, sekali pun tipe RWD.
Baca juga: Mitos atau Fakta Mobil RWD Pasti Bisa Melibas Tanjakan?
View this post on Instagram
“Bila diamati, pengemudi kehilangan momen ketika roda mulai selip, selanjutnya pengemudi telat ganti gigi ke yang lebih rendah, terlihat dari tangan kirinya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2025).
Hardi mengatakan, sebelum mesin mati kemungkinan pengemudi melepas kopling terlalu tinggi. Padahal saat laju mobil sangat pelan membutuhkan setengah kopling.
“Sopirnya apes saja itu, karena posisi mobil tidak menapak dengan sempurna, khusus pada bagian roda belakang selaku penggerak, kalau dilihat dari mobilnya kuat-kuat saja,” ucap Hardi.
Baca juga: Alasan Kenapa Mobil RWD Diunggulkan di Tanjakan
Hardi mengatakan, ketika salah satu roda penggerak tidak menapak dengan sempurna, maka penyaluran tenaga akan terbuang ke sisi roda yang mengambang, sehingga roda spinning.
“Secara bersamaan, roda penggerak yang menapak tidak memiliki tenaga cukup sehingga mobil tak mampu menanjak, meskipun mobil pakai sistem RWD,” ucap Hardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.