JAKARTA, KOMPAS.com – Uji coba resmi pra-musim MotoGP 2025 akan berlangsung selama tiga hari di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025.
Pada tes awal musim ini, para pebalap pabrikan akan diperbolehkan ikut serta untuk pertama kalinya pada 2025.
Baca juga: Diskon LCGC per Februari 2025, Calya dan Agya Rp 18 Juta
Duo pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, diperkirakan akan menjadi yang pertama mengendarai Desmosedici GP25 yang telah dikembangkan sejak uji coba pasca-musim di Barcelona.
Direktur Teknis Ducati, Davide Barana, mengatakan bahwa ada sejumlah perubahan pada motor, baik itu hal baru maupun penyempurnaan dibandingkan saat tes di Barcelona, Spanyol, pada akhir tahun lalu.
“Kami akan memiliki banyak hal baru. Jika itu lebih baik, kamu tetap harus mencobanya. Kami sudah mencobanya di Barcelona, tapi itu hanya satu hari di sana, hanya sebagai kontak pertama,” kata Barana dilansir dari Crash, Rabu (4/1/2025).
“Kami mendapatkan peningkatan pada mesin, yang sebenarnya merupakan mesin hibrida, karena kami sudah mengujinya di Barcelona dan kedua pembalap sudah memberi kami beberapa masukan tentang cara mengendarainya,” tambahnya.
Baca juga: Kapan Waktu Tepat Ganti Sokbreker Mobil?
“Oleh karena itu, kami membawa versi yang sudah direvisi ke Sepang dibandingkan dengan Montmelo,” ujar Barana.
Barana juga mengungkapkan bahwa tim membawa aerodinamika baru, yang berbeda dari yang digunakan saat peluncuran tim. Pasalnya, pada peluncuran, tim selalu menggunakan aerodinamika yang lama.
“Selain itu, ada sasis yang telah berkembang, swingarm yang lebih maju, dan juga evolusi pada sistem untuk menurunkan motor,” kata Barana.
Sebelum tes pra-musim, tim sudah melakukan uji coba shakedown test selama tiga hari di Sepang, yang digawangi oleh pebalap uji Ducati, Michele Pirro.
Baca juga: Tingkatkan Layanan Purna Jual, DCVI Gelar Ajang TechMasters 2025
Pirro mengendarai beberapa versi Desmosedici, termasuk yang tampaknya memiliki fairing yang dimodifikasi.
“Ada banyak hal. Sejujurnya, saya tidak tahu apakah kami akan memiliki waktu untuk mencoba semuanya,” kata Barana.
Barana menambahkan bahwa pihaknya tidak terburu-buru untuk menggunakan semua komponen baru dalam waktu bersamaan, mengingat motor Ducati saat ini merupakan motor paling kencang di trek.
“Kami memiliki langkah pertama, dengan hal-hal yang paling penting. Mesin, itu sudah pasti, karena nanti mesin itu harus ‘dibekukan’. Lalu aerodinamika, karena kami harus menghomologasi konfigurasi di awal musim,” ujar Barana.
Baca juga: Tak Muluk-muluk, Ini Target Luca Marini untuk Musim 2025
“Sisanya, jika komentar positif, kami akan melihat apakah kami akan menambahkannya sekarang atau, sebaliknya, menunggu untuk melakukannya selama musim, di Jerez atau balapan berikutnya,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.