JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah mobil mengalami pecah ban di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @im.jakarta_, Sabtu (25/1/2025).
Dalam tayangan itu tampak sejumlah mobil yang terparkir di bahu jalan sambil menyalakan lampu hazard dan memasang segitiga pengaman dikarenakan mengalami pecah ban.
Diduga insiden itu terjadi lantaran adanya ruas jalan yang berlubang di Tol Cipali sehingga menyebabkan pecah ban.
“Banyak orang ganti ban, bannya pada pecah, di Tol Cipali Km 117 banyak lubang, Km 123 juga banyak lubang. Ini orang pada ganti ban. Bagaimana ini tol. Tol Indonesia tidak jelas, dari Km 117 banyak lubang di sebelah kiri,” ucap pria yang merekam video tersebut.
Baca juga: Pertamina Enduro VR46 Racing Team Luncurkan Livery Musim 2025
Ketika dikonfirmasi, Ardam Rafif Trisilo, Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali membenarkan adanya peristiwa tersebut.
View this post on Instagram
“Terkait konten tersebut, betul bahwa semalam (24/1) terjadi beberapa kejadian pecah ban yang diakibatkan oleh lubang di ruas Tol Cipali. Namun untuk jumlah tepat mobilnya, mohon maaf saat ini kami masih butuh waktu untuk mengonfirmasi,” ucap Ardam, ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/1/2025).
Ardam melanjutkan, tim patroli dan derek sudah dikerahkan untuk membantu pengguna jalan yang mengalami kendala tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah dikerahkan untuk melakukan penutupan di jalan berlubang.
Baca juga: Lalu Lintas Mulai Normal, Contraflow Arah Cikampek Dihentikan
Adapun untuk pengguna jalan yang mengalami pecah ban bisa mengklaim kerugian dan mengganti kerusakan dengan menghubungi call center Astra Tol Cipali.
“Untuk pengguna jalan yang mengalami pecah ban atau kerusakan kendaraan akibat lubang di ruas Tol Cipali, dapat melakukan klaim penggantian kerusakan dengan menghubungi call center kami di nomor (0260) 7600 600,” kata Ardam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.