JAKARTA, KOMPAS.com - Atas diskresi kepolisian, PT Jasamara Transjawa Tol (JTT) melakukan penutupan contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Sebelumnya, contraflow satu lajur telah diterapkan dari Km 55 sampai Km 65 arah Cikampek. Hal ini diakibatkan peningkatan volume arus lalu lintas pada periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025.
Dalam keterangan resminya, JTT menyampaikan, volume lalu lintas terkini di Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau kembali normal untuk kedua arah.
Meski demikian, pengguna jalan tetap diimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan, mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, serta memastikan saldo uang elektronik tercukupi.
Baca juga: Dua Faktor yang Sebabkan Pengemudi Jadi Lane Hogger di Jalan Tol
PT Jasa Marga (Persero) Tbk sendiri memprediksi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada periode libur kali ini naik 10,9 persen atau sebanyak 1.559.680 kendaraan. Jumlah tersebut merupakan akumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni Ciawi, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, dan Cikupa.
Dari empat gerbang tol tersebut, diprediksi kendaraan yang mengarah ke Timur, yakni Bandung dan Trans-Jawa mendominasi dengan peningkatan 22,9 persen dari kondisi normal, atau sebanyak 731.714 kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.